Berita Viral
Acara Sound Horeg di Tengah Laut Tuai Sorotan, Ternyata Tak Berizin, Polisi: Ganggu Biota Laut
Ternyata kegiatan sound horeg saat kupatan tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, aksi warga yang menggelar sound horeg di tengah laut menjadi sorotan di media sosial.
Pasalnya, kegiatan yang digelar di laut Kabupaten Pasuruan tersebut dianggap bisa mengganggu kehidupan biota laut.
Ya, acara sound horeg tersebut dinilai bisa mengganggu kehidupan mamalia laut seperti lumba-lumba dan dugong.
Baca juga: 12 Tahun Perjuangkan Tanah Warisan Istri, Guru Honorer Akhirnya Dijawab BPN, Bahas Blokir Sertifikat
Kini terungkap, ternyata kegiatan sound horeg saat kupatan tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian.
Polisi menyatakan akan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ini ke depannya.
"Yang menggelar sound horeg tersebut yakni Dusun Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Nguling, dan Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, pada perayaan kupatan yang lalu," terang Kasubnit Lidik Polairud Pasuruan, Aipda Laswanto, pada Sabtu (17/5/2025).
Lebih lanjut, Laswanto menyebutkan, sound horeg di laut tentu sangat mengganggu kehidupan biota laut.
Terutama hiu paus, dugong, dan lumba-lumba.
Kebisingan akibat sound horeg merupakan salah satu penyebab mamalia laut terdampar.
"Terkait aturan larangan sound horeg di laut memang belum ada, tapi secara ekologi mengganggu kehidupan biota laut," tegas Laswanto.
Sedangkan dari hasil pemantauan, selama berlangsungnya sound horeg pada perayaan kupatan, tidak sampai ke laut.
Kapal yang dirakit tidak memungkinkan karena ombaknya terlalu besar.
Berat sound juga terlalu berat sehingga kapal yang dirakit tidak mampu menahan beban.
"Kalau dipaksakan masuk lebih jauh ke laut, tentu akan berpotensi terjadi kecelakaan laut," terang Laswanto, dilansir dari Kompas.com.
Meski tidak menimbulkan korban, pihak kepolisian gelaran sound horeg akan dilakukan evaluasi.
sound horeg di tengah laut
Kabupaten Pasuruan
Dusun Pasir Panjang
Desa Wates
Kecamatan Nguling
Aipda Laswanto
berita viral
Pihak Pemkot Tindak Ari yang Tembok Jalan Umum Pakai Pagar Besi, Warga Kerap Cium Bau Busuk |
![]() |
---|
Aci Ibu Korban Begal Bingung Cari Rp 30 Juta untuk Operasi, Kondisi Kaki Anak Parah Sepulang dari RS |
![]() |
---|
Zubair Heran Mobilnya Ditolak Isi BBM, Malah Lihat Kelakuan SPBU Isi Solar ke Avanza |
![]() |
---|
Nasib Pilu Guru Terjang Sungai Demi ke Sekolah, Khawatir Kondisi Siswa saat Air Makin Naik |
![]() |
---|
Tabiat Ari yang Ngeyel Tutup Jalan Umum Dikuak Tetangga, Kurang Sosialisasi hingga Rumah Bau Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.