Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sederet Tugas Direktur Baru Perumda Panglungan Jombang, Tak Hanya Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

Sengkarut Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Perkebunan Panglungan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang bakal menjadi pekerjaan rumah bagi Direktu

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Agrowisata Panglungan Wonosalam
DIREKTUR PERUMDA PANGLUNGAN - Pintu masuk menuju Kantor Perumda Perkebunan Panglungan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (26/5/2025). Direktur baru bakal fokus bayar gaji karyawan yang tertunggak dan bayar utang perusahaan.  

Ia juga sedikit menyinggung terkait kondisi perusahaan yang memang sudah seharusnya dihidupkan kembali. 

"Jadi untuk kebun, nanti dibangun jalan utama akses root, masuk ke dalam ada main root, dan ada collection root
Jadi ada blok, bagian kopi ya kopi saja,  kakao, yah kakao saja, cengkeh, yah cengkeh saja. Tujuannya agar kebun itu lebih efisien. Kemudian pengawasannya juga mudah, perawatannya mudah," bebernya. 

Selain akan mulai melakukan rebuilding, pihaknya mengaku akan melakukan perampingan tim di dalam. Karena ia melihat terlalu banyak yang bekerja di dalam kantor, bulan di lapangan. 

"Mungkin Kami juga akan melakukan perampingan tim di dalam. Karena memang sudah tidak sehat. Jadi ibaratnya kalau kita menanam, ini sudah menanam seperti di atas meja, padahal seharusnya menanamkan di atas lahan," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, perampingan akan dilakukan dengan mengurangi pekerja di dalam kantor dan lebih memfokuskan pekerjaan lapangan. 

"Jadi yang di lapangan akan lebih banyak daripada yang ada di kantor. Kalau di kantor pada dasarnya hanya merekam aktivitas yang di lapangan saja," tukasnya. 

Baginya untuk formasi saat ini sudah tidak proporsional. Ia menekankan seharusnya yang berada di lapangan harus lebih bayak. 

"Itu ada beberapa blok dan setiap bloknya itu siapa kepalanya. Kemudian di kantornya itu ada berapa, jadi tidak terlalu banyak orang yang ada di kantor. Menurut saya sebagai profesional perusahaan, di kantor terlalu banyak orang, sementara di lapangan itu kurang. Kalau untuk sekarang catatan saya itu di lapangan itu hanya dua orang di dalam ada 6 orang," katanya melanjutkan. 

Jika di bagian lapangan nantinya akan ada 6 blok, 1 orang akan diberi tanggung jawab memegang 1 blok. Sisanya, hanya akan ada 2 orang yang bekerja di kantor. 

"Jadi dibalik saja, sebelumnya banyak di kantor, sekarang banyak di lapangan. Jadi kita ingin mengembalikan perumda ini ke tujuan bisnisnya," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Bupati Warsubi juga mengukuhkan Dewan Pengawas (Dewas) untuk dua Perumda lainnya. dr. Puji Umbaran, ditetapkan sebagai Dewas Perumda Aneka Usaha Seger Pansel, sementara posisi Dewas Perumda Air Minum Tirta Kencana diisi oleh Joko Murcoyo.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved