Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Jadi Korban Begal di Dekat Jembatan Suramadu, Menjerit Histeris Tangan Terluka, Motor Raib

Viral di medsos video amatir warga merekam seorang wanita berkerudung hitam merintih kesakitan karena tangannya terluka

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
istimewa
WANITA KORBAN BEGAL - tangkapan layar video amatir yang merekam seorang wanita berkerudung hitam merintih kesakitan karena tangannya terluka diduga akibat disabet senjata tajam (sajam) komplotan begal, pada Sabtu (31/5/2025). Video amatir berdurasi 31 detik tersebut diunggah akun Instagram (IG) @suroboyobanget, sejak Jumat (30/5/2025) malam. Penelusuran TribunJatim.com ternyata kejadian seperti dalam video tersebut berlokasi di Jalan Kedung Cowek, Tambakwedi, Kenjeran, Surabaya, sekitar pukul 21.30 WIB, pada Kamis (29/5/2025). Korban wanita berinisial NU (17) warga Surabaya. 

Saksi tukang tambal ban Holidi (49) menceritakan, dirinya mengetahui perempuan itu menjadi korban pembegalan setelah berjalan menuju ke kios tambal bannya untuk meminta pertolongan. 

Baca juga: Dibuntuti Pelaku sejak Awal, Wanita Muda di Magetan Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Turun Tangan

Korban berteriak meminta tolong dengan kondisi terus menerus menangis seraya memegangi tangan kanan yang terluka akibat luka sayatan sajam.

Namun, Holidi tidak mengetahui kejadian asli yang menimpa si korban. Ia menduga korban mengalami aksi pembegalan tersebut berjarak 200 meter sebelum kiosnya. Lalu, berjalan seraya menangis meminta bantuan ke warga yang bermukim di dekat lokasi. 

"Jam 21.30 WIB. Kalau kejadian aslinya kami engga tahu. Dia datang ke sini cuma mau minta tolong-tolong; saya kena bacok kena begal sepedaku hilang," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kiosnya, pada Sabtu (31/5/2025) siang. 

Baca juga: Mendadak Kejang, Pemotor Wanita Hebohkan Warga di SPBU Akses Suramadu Bangkalan Madura

Melihat kondisi korban yang terus menerus menangis dan merintih kesakitan, Holidi bergegas menyuruh beberapa orang yang sedang nongkrong di dekat kiosnya untuk membantu korban membuntal luka pada tangan kanannya. 

"Itu kaus, yang biasa dipakai bersih-bersih. Sudah langsung dibungkus kain, langsung dibawa ke RS. Darahnya menetes gitu, biar gak kelamaan," pungkasnya. 

Di lain sisi, Kepala Bidang Pelayanan Medik, Keperawatan, Pendidikan, dan Penelitian RSUD dr Soewandhie, dr Listyorini Rarasingtyas mengatakan, korban mengalami luka sobek pada bagian pergelangan tangan kanan. 

Pihaknya sudah melakukan serangkaian penanganan medis dengan menjahit luka pada pergelangan tangan korban. 

Kondisi luka tidak sampai membuat tangan atau jemari korban putus. Bahkan, korban sudah bisa melanjutkan perawatan medis atas lukanya itu di rumah. 

Kendati pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kejadian yang menimbulkan luka tersebut. 

Namun, Listyorini menduga bahwa luka yang dialami korban kuat diduga akibat sayatan benda tajam. 

"Pasien ini datang Kamis malam jelang Jumat dini hari, tapi sekarang sudah pulang dan rawat jalan. Tidak sampai putus (kondisi luka), sudah dijahit dan sudah dirawat tim kami, kondisi pasien juga sadar dan baik," ujarnya saat dihubungi awak media. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto mengatakan, pihak korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolsek Kenjeran. Kini kasus tersebut sedang diselidiki. 

"Lapor di Polsek Kenjeran polisi sedang melakukan penyelidikan semoga pelaku bisa segera tertangkap," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved