Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Raung Erupsi Berhari-hari, BPBD Bondowoso Bagikan Masker dan Kacamata

Selama delapan hari terakhir, Gunung Raung di Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso terus mengalami erupsi.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Sinca Ari Pangistu
ERUPSI GUNUNG RAUNG - BPBD Bondowoso saat menyerahkan bantuan logistik masker pada masyarakat melalui Muspika Kecamatan Sumber Wringin, pada Kamis (12/6/2025) dalam artikel berjudul "8 Hari Erupsi Gunung Raung Tak Berhenti, BPBD Bondowoso Bagikan Masker dan Kacamata" 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Selama delapan hari terakhir, Gunung Raung di Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso terus mengalami erupsi.

Ketinggian kolom abu berkisar antara 400 m, 600 meter, hingga 750 meter sejak 5 Juni 2025 lalu.

Tertinggi terjadi pada hari ini Kamis 12 Juni 2025, sekitar pukul 04.41 WIB yakni tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak.

Hal ini merunut dari data KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Api Raung.

Agung Tri Subekti, Ketua Pos Pengamatan Gunung Raung, mengatakan erupsi ini terus menerus keluar asap.

Untuk hari ini, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah selatan.

"Abu vulkaniknya ke daerah Banyuwangi," ujarnya.

Ia mejelaskan, dari rekaman seismik didominasi tremor menerus dengan amplitudo maksimum 4 mm.

Erupsi yang terus menerus ini, kata Tri, menunjukkan bahwa ada magma di Gunung Raung yang naik ke atas.

"Anginnya ke selatan, ke arah Banyuwangi," ujarnya.

Kendati begitu, Tri menegaskan sampai saat ini Gunung Raung tetap berada pada status level II.

Pihaknya menghimbau masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km.

"Jangan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," ujarnya.

Sementara itu, BPBD Bondowoso bersama Muspika Kecamatan Sumber Wringin terus waspada meninjau kawasan di desa-desa yang bisa terdampak abu vulkanik.

Tim BPBD bahkan telah menyerahkan masker, kacamata safety, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, vitamin, hingga Velbed. Sejumlah anggota BPBD juga stand by di Kecamatan Sumber Wringin.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo, mengatakan, pembagian sejumlah masker dan logistik lainnya bagian dari kesiap siagaan.

Meski abu vulkanik untuk hari ini sekitar pukul 12.49 WIB tak mengenai desa di Kecamatan Sumber Wringin.

"Kita hanya waspada. Siap siaga," terangnya.

Dikonfirmasi di tempat yang sama, Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho menegaskan, pendakiam ke Gunung Raung via Sumber Wringin dipastikan telah ditutup sejak hari pertama erupsi pada 5 Juni 2025 lalu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved