1.000 Hektare Sawah di Tuban Terendam sejak 2024, Petani Minta Pintu Air Dibuka, BBWS belum Izinkan
1.000 hektare sawah di Plumpang, Tuban, terendam banjir sejak tahun 2024, petani dan DPRD meminta pintu air dibuka, BBWS belum izinkan.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Kemudian untuk pemecahan masalah jangka panjang terkait normalisasi Kali Avour, pihaknya akan mendorong dinas terkait untuk melakukan pembersihan tumbuhan liar dan sampah.
Politikus dari Partai Golkar ini juga mengatakan, ,nantinya akan ada anggaran khusus untuk normalisasi kali-kali yang menerima atau menampung air-air.
"Kita tentu menganggarkan untuk normalisasi dari kali-kali yang menerima atau menampung air itu," pungkasnya.
Kemudian Feri, Pelaksana Teknis BBWS Bengawan Solo mengatakan, belum bisa mengizinkan terkait permintaan petani dan DPRD Kabupaten Tuban terkait dibukanya pintu air inlet swis 2.
“Jadi kalau saya belum bisa mengizinkan, karena keputusan di pimpinan,” ujarnya.
Sebab dikhawatirkan dengan terbukanya pintu air inlet swis 2 nantinya malah menimbulkan dampak yang merugikan para petani.
Untuk itu, pihak BBWS Bengawan Solo, akan melakukan kordinasi dengan pimpinan, untuk menemukan solusi dan memberikan keputusan terkait permasalahan ini.
“Kita memikirkan dampak, khawatirnya air yang di dalam waduk keluar dan malah menggenangi lahan-lahan. Yang tadinya tidak tergenang, menjadi tergenang, itu butuh evaluasi juga,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, banjir yang merendam lahan pertanian di Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, telah terjadi sejak akhir tahun 2024.
Hingga pertengahan tahun 2025, banjir masih belum surut dan menjadikan petani setempat terancam tidak bisa tanam padi.
Untuk luasan yang terdampak banjir diperkirakan sekitar 80 hektare.
banjir di Tuban
Kecamatan Plumpang
Kali Avour
Suratmin
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Kronologi Lengkap Suami di Malang Bunuh Istri Siri Lalu Membakarnya, Kesal Lantaran sering Cekcok |
|
|---|
| Hendak Berangkat Ospek, Warga Surabaya Syok Motor Tak Ada, Bingung Padahal Kunci Kontak dalam Rumah |
|
|---|
| Beasiswa Pemuda Tangguh 2026, Kuota Berlipat Ganda, UKT Maksimal Rp2,5 Juta & Uang Penunjang Dihapus |
|
|---|
| Granostic Pain Clinic Hadir di Surabaya, Tangani Berbagai Nyeri tanpa Perlu Rawat Inap |
|
|---|
| Pakai Gamis Ibu untuk Bobol Brankas, Eks Pegawai SPBU Surabaya Ini Pernah Viral Karena Tegur Perokok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.