Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tolak Uang Damai Rp1 M, Ibu Kecewa ASN yang Lecehkan Anaknya Divonis 2 Tahun Penjara: Keadilan

Sang ibu tak kuasa menahan kesedihan menceritakan kondisi putranya yang menjadi korban pelecehan ASN Pemprov Jambi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Aryo Tondang - TribunJambi.com/Rifani Halim
TOLAK UANG DAMAI - IM ibu korban pelecehan ASN Pemprov Jambi tolak uang damai Rp1 M. Ia memilih perjuangkan keadilan untuk anaknya. 

Pelaku Rizky Apranto menghampiri korban dengan mobil, berpura-pura menanyakan alamat, dan mengajaknya masuk ke dalam kendaraan.

Di dalam mobil, pelaku meminta korban menonton film dewasa yang diputar dari handphone pelaku.

Tak berselang lama, pelaku mematikan HP-nya, kemudian melakukan kekerasan dengan menampar korban.

Korban sempat melakukan perlawanan.

Namun, ia takut saat pelaku seolah mengambil senjata dari dalam laci mobilnya.

Mendapati korban tak berdaya, pelaku kemudian menjalankan aksi pelecehan seksual.

Baca juga: TKW Suci Kritik Camat Suka Pangku LC & Kerja Cuma Pencitraan, Perangkat Desa Balas Bongkar Aib

Sang ibu memilih untuk memperjuangkan nasib bocah tersebut meskipun sempat mendapat tawaran uang damai.

IM mengungkap adanya tekanan dari sejumlah pihak yang diduga ingin menggiringnya menuju penyelesaian secara damai.

Ia mengaku didatangi banyak orang tak dikenal dan bahkan ditawari uang dalam jumlah fantastis.

"Saya tidak bisa hitung berapa orang yang datang ke rumah. Saya ditawarin sampai Rp1 miliar," kata IM saat diwawancarai pada Sabtu (5/7/2025).

Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh IM.

Menurutnya, uang sebanyak apapun tidak sebanding dengan perjuangannya menuntut keadilan untuk sang anak.

"Saya tidak akan menggantikan keadilan anak saya dengan uang. Saya hanya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," tegasnya.

IM menyatakan bahwa keteguhannya menolak jalan damai semata-mata demi melindungi anak-anak lain dari kemungkinan menjadi korban serupa.

"Saya cuma mau keadilan bagi anak saya. Dan cuma takut akan ada banyak anak-anak lainnya jadi korban," sambung dia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved