Berita Viral
Anak Penjual Es Keliling Diterima di ITB, Belajar hingga Tengah Malam sampai Rumah Penuh Piala
Sehari-hari, siswa kelahiran tahun 2006 ini juga tetap rajin dan tekun belajar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Mulai dari laptop, produk paragon, hingga uang tunai untuk bekal awal merantau ke Bandung.
Avan tampak terharu memeluk ibunya saat mendapatkan bantuan.
Dari pertemuan ini, terungkap bahwa ayah Avan, Eko, sehari-hari berjualan es keliling.
Begitupun dengan Ibu Avan, Umi Latifah, juga berjualan es keliling di tempat yang berbeda.
Kisah Avan tak ayal langsung menuai beragam komentar netizen.
Mereka salut dengan Avan yang panen prestasi di tengah kondisi ekonomi yang seadanya.
@din***: Masyaallah tabarakallah definisi low cost maintenance but high performance
@ind***: Hebat... Salut.. tetap semangat.. buat perusahaan2 besar tolong bantu dia smpai lulus kuliah
@pup***: Saya selalu penasaran ingin tahu siapa sosok ibu hebat dibalik kisah2 anak cerdas kebanggan bangsa...krn tidak bs dipungkirin warisan cerdas dr ibu, dan madrasah awal pendidikan di rmh adalah ibu, sehat dan sukses terus anak hebat.
Baca juga: Awal Kakek & Nenek Gugat Cucu, Khawatir Menantunya Nikah Lagi, Dimintai Uang Kompensasi Rp350 Juta
TribunJatim.com juga mendatangi rumah siswa lulusan SMAN 1 Ponorogo ini.
Rumah Avan berlokasi di dalam gang sempit, hanya bisa dilintasi satu sepeda motor.
Saat tiba di rumah Avan, bertepatan dengan sang ibu, Umi Latifah, baru pulang dari berjualan es.
Umi Latifah menuntun sepeda ontelnya ketika memasuki gang rumahnya.
Avan dengan kaos dan celana pendek menyambut ibunya, lalu membantu menurunkan dagangan.
Diketahui, ibu dan bapaknya berjualan es kocok.
| Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan |
|
|---|
| Muhairida Polisikan Penagih Utang yang Ambil Barangnya karena Tak Dapat Uang, Motor Diangkut |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.