Pemkab Nganjuk Perkuat Peran Kader IMP untuk Dukung Program Bangga Kencana

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus memperkuat peran kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) serta Sub IMP dalam mendukung program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Bangga Kencana merupakan program pemerintah untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan menciptakan lingkungan sehat. 

Upaya yang telah dilakukan, yakni melaksanakan kegiatan Pembinaan Kader IMP dan Sub IMP. 

Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), dan sejumlah pihak terkait. 

Mas Handy -sapaan Wabup- mengatakan seluruh kader merupakan ujung tombak dalam mengawal program keluarga berencana dan penurunan stunting. 

Baca juga: Tak Ada Gesekan, Kegiatan Pengamanan Pengesahan Warga PSHT di Nganjuk Berjalan Kondusif

Peran mereka mereka penting untuk terus ditingkatkan. Tak lupa, ia mengapresiasi kader yang telah berkontribusi. 

"Saya mengajak semua kader untuk lebih proaktif. Jangan ragu lapor jika ada kendala di lapangan. Kita tidak punya sekat," katanya, Rabu (9/7/2025). 

Ia tak memungkiri angka stunting di Kabupaten Nganjuk mengalami peningkatan. 

Pada 2023 di angka 17 persen dan 2024 menjadi 22 persen. 

Namun, ia menegaskan, hal ini bukan alasan untuk mundur. Ia meminta seluruh pihak, termasuk kader IMP untuk berkolaborasi menurunkan angka stunting. 

"Justru ini menjadi rapor kinerja kita. Mari kita evaluasi dan perkuat sinergi," paparnya. 

Baca juga: Kabur Usai Tewaskan Pemotor, Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari di Nganjuk Ditangkap

Kepala Dinas PPKB, Nafhan Tohawi menjelaskan pembinaan kader IMP merupakan agenda rutin yang digelar di tiap kecamatan.

Kegiatan ini sebagai bentuk penyemangat bagi kader guna menyukseskan program Bangga Kencana.

"Kami terus dorong kader untuk aktif dalam berbagai program inovatif seperti GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) dan Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) yang kami selenggarakan secara luring maupun daring," ujarnya.