Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pensiunan Guru Gagal Dapat Jaminan Hari Tua, Investasi Rp600 Juta Macet, Tolak Diganti Token

Pensiunan guru tak bisa menikmati jaminan hari tuanya. Uang Rp600 juta yang ia investasikan ke koperasi macet.

Tribun Solo/Mardon Widiyanto
DATANGI KANTOR POLISI - Puluhan orang yang merupakan nasabah dari Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) menggeruduk Kantor Polisi Resor (Polres) Karanganyar dan melaporkan pemilik koperasi BLN Nicholas Nyoto Prasetyo alias Nico, Rabu (9/7/2025) pagi. Ada 60 orang yang merupakan nasabah BLN asal Kabupaten Karanganyar yang melaporkan pemilik BLN ke Polres Karanganyar. 

Erma dan suaminya tergiur menginvestasikan dana pensiunan tersebut lantaran memiliki tanggungan 3 orang anak. 

"Kami diberi harapan palsu. Katanya Agustus tahun lalu akan normal lagi, tapi sampai hari ini tidak ada kabar. Tidak ada itikad baik. Sementara kami hidup pas-pasan, berharap uang itu bisa untuk biaya sekolah anak-anak," lanjut dia.

Lantaran sempat lancar bagi hasil di awal menjadi anggota koperasi, membuat dirinya nekat menggadaikan SK Pensiunan ke bank demi bisa mendapat untung lebih banyak.

"Kami percaya karena awalnya lancar. Setelah dapat keuntungan, kami tambah lagi. Teman saya bahkan invest Rp 600 juta dan sampai sekarang belum kembali," kata dia.

Erma mengatakan kebanyakan anggota koperasi yang menjadi korban adalah pensiunan seperti suaminya.

Banyak rekan sesama pensiunan asal Sukoharjo yang menjadi korban tergiur tawaran keuntungan yang diberikan oleh Koperasi BLN.

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo menjelaskan bahwa setelah banyak laporan di Polres Boyolali terkait dugaan penipuan oleh Koperasi BLN.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved