Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kontroversi CFD Jombang

Evaluasi CFD Jombang, Serikat Pedagang Tawarkan Solusi Tata Ulang hingga Tambah Petugas Jaga

Ketua Spekal, Joko Fattah Rochim atau Cak Fattah menyatakan, pemindahan CFD Jombang justru berpotensi menimbulkan persoalan baru.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
CFD JOMBANG - Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal), Joko Fattah Rochim (kaus hitam) saat berada di ruang tamu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang usai aksi unjuk rasa pada Rabu (23/4/2025). Tawarkan solusi untuk CFD dan siap duduk dengan pemerintah.  

Meski sirine telah dinyalakan, pengguna jalan disebut tidak memberikan ruang bagi ambulans untuk melintas.

“Saya bahkan mencoba mencari aparat untuk membantu mengurai kemacetan, tapi tidak ada satupun yang saya temui saat itu. Maaf jika saya salah lihat, karena saya juga sedang panik dan fokus ke kondisi suami,” ungkapnya saat diwawancarai pada Selasa (1/7/2025).

Z juga mengungkapkan, akibat kemacetan tersebut, ambulans terpaksa mengambil jalur lain melalui simpang Kebon Rojo.

Namun, kepadatan kendaraan tetap tak terhindarkan.

Sesampainya di RSUD Jombang sekitar pukul 13.30 WIB, sang suami dinyatakan meninggal dunia.

“Dokter menyampaikan suami saya mengalami pendarahan di batang otak akibat tekanan darah tinggi. Dari rumah dia sudah tidak sadarkan diri. Saya hanya ingin, kalau bisa, disediakan jalur khusus ke rumah sakit yang tidak terhalang CFD,” tuturnya sambil menahan tangis.

Z pun meminta Pemkab Jombang agar meninjau ulang penempatan area CFD, terutama jika berdekatan dengan rumah sakit.

Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan darurat tanpa kendala akses. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved