Berita Viral
Ibu Masak Ayam Bekas dari Tempat Sampah, Penghasilan Cuma Rp20 Ribu, Tak Mampu Beli Bahan Makanan
Warga di Bandung masak ayam bekas dari tempat sampah. Penghasilannya Rp20 ribu membuatnya tak mampu beli bahan makanan layak.
Indra menambahkan jika setiap atlet membutuhkan biaya sekitar Rp6,5 juta per bulan.
Biaya ini digunakan untuk makan Rp100 ribu per hari, suplemen Rp3 juta per orang per bulan, dan multivitamin Rp2 juta per orang setiap 10 minggu.
"Namun, selama ini sebisanya sendiri, karena belum ada bantuan. Padahal, atlet kami itu masih pelajar semua, mulai SMP, SMA dan kuliah," tuturnya.
Para atlet ini pun terpaksa membeli ayam tiren di peternakan.
Rata-rata mereka membeli sebanyak tiga karung ayam tiren dan dimasak sendiri.
Mereka memilih dahulu ayam yang belum berbau, lalu diambil bagian dada untuk direbus.
"Mereka beli sendiri, dengan mencari ke lokasi peternakan ayam, lalu dimasak sendiri."
"Itu karena mereka saking semangatnya, agar bisa juara, demi nama baik tanah kelahirannya (Kabupaten Malang)," kata Indra.
Kondisi terkini, para atlet binaraga Kabupaten Malang selama dua hari terakhir, akhirnya sudah tidak memakan ayam tiren lagi.
Sebab ada seorang dermawan yang membantu memberikan ayam segar sekaligus telur untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Bandung
ayam bekas
tempat sampah
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.