Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Operasi Patuh Semeru 2025

Polres Malang Edukasi Pelajar Bahaya Lalu Lintas dan Tilang Elektronik di Operasi Patuh Semeru 2025

Satlantas Polres Malang memberikan edukasi keselamatan berkendara ke pelajar tingkat SMA/SMK

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
SOSIALISASI - Satlantas Polres Malang beri edukasi keselamatan berkendara ke pelajar SMKN 1 Kepanjen, Sabtu (19/7/2025). Pelajar merupakan kelompok rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang memberikan edukasi keselamatan berkendara ke pelajar tingkat SMA/SMK.

Sebab, pelajar merupakan kelompok rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Penyuluhan ini merupakan rangkaian Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung selama dua minggu sejak Senin (14/7/2025) lalu. Hari ini, Sabtu (19/7/2025) sosialisasi dilakukan di SMKN 2 Singosari dan SMKN 1 Kepanjen.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan kegiatan ini merupakan pendekatan preemtif dan preventif. Pelajar dibekali pemahaman mengenai etika berkendara hingga potensi bahaya melanggar lalu lintas.

Baca juga: Tindakan Tegas Pemkot Malang pada Peredaran Minuman Beralkohol Ilegal, Pemilik Toko Dipanggil

"Kami menyasar generasi muda karena mereka merupakan kelompok rentan yang mulai aktif berkendara. Melalui kegiatan ini kami ingin mereka menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing," kata Chelvin.

Selain itu, dalam sosialisasi ini polisi juga memberikan edukasi mengenai teknologi tilang elektronik atau ETLE. Teknologi tersebut telah diterapkan di wilayah hukum Polres Malang.

"Kami sampaikan mekanisme ETLE itu seperti apa. Agar mereka tahu bahwa pelanggaran sekecil apa pun bsisa terekam pada kamera ETLE," jelasnya.

Tak hanya memberikan pemaparan materi, kegiatan ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, diharapkan siswa memahami pelanggaran lalu lintas sehingga bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kapolres Malang Tidak Melarang Sound Horeg, Namun dengan Satu Syarat

Sementara itu, pihak sekolah juga mengarpresiasi kehadiran polisi lalu lintas lingkungan pendidikan. Mereka berharap kegiatan ini berlangsung secara berkala agar siswa sadar pentingnya menaati peraturan lalu lintas.

"Kami ingin anak-anak muda menjadi pelopor keselamatan. Tertib dalam berlalulintas merupakan cerminan masyarakat yang sadar hukum," tukas Chelvin.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved