Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Tak Kuat Menanjak, Petani di Bojonegoro Tewas Tertimpa Tumpukan Singkong

Nasib tragis petani asal Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas tertimpa tumpulan singkong

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
TEWAS TERTIMPA TUMPUKAN SINGKONG - Polisi bersama warga saat mengevakuasi jenazah KHC (30) Warga Desa/Kecamatan Bubulan, petani hutan yang ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa hasil panen singkong yang diangkut dengan sepeda motor. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO — Nasib nahas menimpa seorang petani hutan asal Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dia ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa tumpukan singkong yang diangkut dengan sepeda motor.

Petani tersebut diketahui berinisial KHC (30), warga Dusun Tlotok Desa/Kecamatan Bubulan. Dia ditemukan terkapar di kawasan hutan Perhutani Petak 171, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pradok, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pradok.

Salah satu warga setempat, Sutopo mengungkapkan bahwa kejadian nahas itu bermula saat korban sedang dalam perjalanan mengangkut singkong dari ladang panennya menggunakan sepeda motor Honda Revo tanpa plat nomor.

"Dia mengangkut singkong menggunakan rengkek keranjang bambu yang diikat di jok belakang motor," ujar Sutopo.

Namun, saat hendak melintasi aliran Sungai Tempuran, motor yang dikendarainya diduga tidak mampu menanjak hingga akhirnya terbalik dan menimpa tubuhnya.

Baca juga: Pekerja di Gresik Syok Saksikan Teman Tewas Tertimpa Gulungan Kawat 2 Ton, Polisi Jelaskan Kronologi

TEWAS TERTIMPA HASIL PANEN - Polisi bersama warga saat mengevakuasi jenazah KHC (30) Warga Desa/Kecamatan Bubulan, petani hutan yang ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa hasil panen singkong yang diangkut dengan sepeda motor.
TEWAS TERTIMPA HASIL PANEN - Polisi bersama warga saat mengevakuasi jenazah KHC (30) Warga Desa/Kecamatan Bubulan, petani hutan yang ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa hasil panen singkong yang diangkut dengan sepeda motor. (istimewa)

Baca juga: Oknum Guru PPPK di Bojonegoro Dipecat Tidak Hormat Usai Terbukti Lakukan Pungli

"Nah, saat nanjak habis melawati sungai motornya tergelincir dan jatuh terbalik, rengkek berisi singkong menimpa tubuh korban," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Bubulan, AKP Baderurodin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Betul mas (korban meninggal di lokasi kejadian),” singkatnya saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat. 

Pekerja Gresik Tertimpa Gulungan Kawat 2 Ton

Kejadian tragis juga pernah terjadi di Gresik.

Seorang pekerja di perusahaan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tewas akibat kecelakaan kerja.

Rois (46) asal Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, mengalami luka parah usai tertimpa tumpukan kawat seberat 2 ton. 

Korban merupakan karyawan outsourcing. 

Jumat (21/3/2025), menjadi hari terakhirnya bekerja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan saksi bernama Erwan datang ke tempat mesin produksi spring di PT Kingdom Indah. 

Kemudian saksi Erwan menyalakan mesin 3F dan korban Rois menyalakan mesin 2F.

KECELAKAAN KERJA - Polisi melakukan olah TKP di PT Kingdom Indah, Jalan Raya Bambe KM 18, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jumat (21/3/2025). Satu orang pekerja tewas usai tertimpa gulungan kawat.
KECELAKAAN KERJA - Polisi melakukan olah TKP di PT Kingdom Indah, Jalan Raya Bambe KM 18, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jumat (21/3/2025). Satu orang pekerja tewas usai tertimpa gulungan kawat. (Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Driyorejo)

Kondisi mesin dalam keadaan normal. 

Sekira pukul 08.30 WIB, korban Rois menghabiskan sisa gulungan kawat yang tinggal sedikit.

Setelah gulungan kawat habis, Rois menyambung kawat yang baru seberat 2 ton 360 kg ke mesin 2F. 

"Setelah kawat tersambung, korban Rois mulai menyalakan mesin 2F kembali, kawat sudah mulai naik ke HOG. Mesin dalam keadaan normal. Sekira pukul 09.00 WIB korban hendak mengambil carier untuk isi bahan kawat," ungkap Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, Sabtu (22/3/2025). 

Kemudian kawat yang berada di carier HOG terjadi penyempitan sehingga kawat dan carier tertarik ke atas ke jaring HOG, kawat terputus dan jatuh ke bawah mengenai bagian kepala korban.

Kawat mengenai bagian kepala korban Rois.

Posisi mesin 2F belum mati, saksi Erwan setelah mengetahui kejadian tersebut langsung mematikan mesin 2F yang dioperatori korban.

Saksi Erwan kemudian melaporkan ke kepala bagian, Adianto.

Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Driyorejo guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Saat ini kami koordinasi dan identifikasi dengan Reskrim Polres Gresik," tutupnya. 

Saat ini lokasi tewasnya korban, sudah dipasang garis polisi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved