Tampang Maling Kotak Amal di Surabaya Masuk Bui, Babak Belur Dihajar Massa dan Terekam Bocil

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maling kotak amal yang babak belur dihajar massa hingga video amatirnya viral di medsos pada Minggu (20/7/2025) kemarin, akhirnya resmi berstatus tersangka dan ditahan di Mapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya. 

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Ipda M Zahari mengatakan tersangka yang sudah dilakukan penahanan atas Pasal 362 KUHP tentang pencurian itu, berinisial ALD (42) warga Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya. 

Selama diinterogasi penyidik, tersangka mengaku baru sekali menjalankan aksi pencurian kotak amal yang menargetkan tempat ibadah untuk mencuri uang dalam kotak amal. 

"Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku baru 1 kali mencuri kotak amal di musala," ujarnya, Selasa (22/7/2025). 

Zahari menerangkan, terungkapnya kasus tersebut bermula saat berlangsungnya ibadah salat zuhur di sebuah musala Jalan Bratang Gede, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, pada Minggu (20/7/2025)

Baca juga: Maling Curi Motor Warga di Parkiran Bank di Jalan Veteran Surabaya, Barang Dijual ke Jember

Situasi yang sepi karena beberapa warga sekitar sudah mulai bergegas mengambil barisan saf untuk ibadah salat, dimanfaatkan tersangka. 

Tersangka yang sempat berlagak sebagai salah satu jemaah yang hendak menuju ke saf salat, sekonyong-konyong malah tampak berjalan ke arah kotak amal terpasang. 

Lalu, tersangka membuka kotak amal tersebut dan mengambil seluruh uang yang terdapat di dalam. 

Namun, belum juga berhasil membawa kabur barang curiannya, beberapa anak kecil yang sempat bermain-main di area serambi masjid memergoki aksi tersangka. 

Para 'bocil' itu lantas meneriaki aksi tersangka dengan sebutan; maling-maling hingga membuat beberapa orang warga yang belum sempat mengikuti ibadah salat dalam barisan saf bergegas menyergap tersangka. 

Alhasil tersangka yang berhasil ditangkap itu, akhirnya diserahkan kepada Anggota Polsek Wonokromo untuk menjalani pemeriksaan. 

Baca juga: Aksi Jahat Maling Sapi di Lumajang Terhenti usai Ditembak, 1 Pelaku Diduga Terjerat Kasus Narkoba

Zahari menambahkan, pihaknya menyita beberapa barang bukti kasus pencurian tersebut. Seperti kotak amal berbahan kayu yang dicongkel tersangka.

Kemudian, ada uang tunai sekitar Rp80 ribu dalam kotak amal yang dicuri tersangka, dan sepeda listrik sarana tersangka menuju lokasi musala. 

"Anak-anak tersebut ada yang mengetahui dan berteriak terjadinya pencurian kotak amal milik musala yang dilakukan seorang laki-laki," pungkasnya.