Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Hajar 2 Pemuda hingga Strategi PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Terpopuler Jatim Hari Ini: Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini, memimpin langsung pelantikan Pengurus Anak-anak Ranting PDIP atau setingkat RW, dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo, di Aula Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Minggu (16/2/2020). PDI Perjuangan masih sangat optimistis untuk menghadapi Pilkada Surabaya 2020.

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (7/8/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan berita pria Tulungagung naik pitam hingga hajar dua pemuda yang 'bleyer motor'.

Dua pemuda itu melintas dengan sepeda motor, sambil memainkan gas dan menimbulkan suara berisik.

Selanjutnya, ada berita terkait PDI Perjuangan yang masih sangat optimistis untuk menghadapi Pilkada Surabaya 2020.

Meski harus menghadapi Bakal Calon Wali Kota yang telah mendapat 8 rekomendasi partai, Machfud Arifin, PDI Perjuangan tak gentar.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (7/8/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Naik Pitam hingga Hajar Dua Pemuda yang 'Bleyer' Motor, Pria Tulungagung Ditangkap Polisi

Henri Sambodo, tersangka pengeroyokan yang ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Tulungagung, Kamis (6/8/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Henri Sambodo (24), warga Kelurahan Tertek, Tulungagung, ditangkap Unit Reskrim Polsek Tulungagung di rumahnya pada Selasa (4/8/2020).

Henri merupakan satu dari enam terduga pelaku pengeroyokan terhadap TA (20) warga Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, dan JE (24) warga Desa/Kecamatan Kalidawir.

Pengeroyokan itu bermula dari sikap TA dan JE yang dianggap tidak sopan.

Pada Kamis 23 Juli 2020 malam, sejumlah pemuda tengah nongkrong di tepi jalan Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.

Viral Monyet Ini Dianiaya untuk Mengamen, Penyiksa Ngaku: Si Monyet Harus Dikosongkan Isi Pikirannya

Wanita Baru Menikah Tewas Dihajar Suami Gegara Uang Kembalian, Sembunyi di Toilet Tetangga: Pingsan

Tiba-tiba dua korban melintas dengan sepeda motor, sambil memainkan gas dan menimbulkan suara berisik.

“Korban bleyer-bleyer sepeda motor di para pemuda itu hingga membuat tersinggung,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui PS Paur Humas, Bripka Endro Purnomo, Kamis (6/8/2020).

Henri yang saat itu tidak ikut nongkrong, di telepon agar ikut mengejar TA dan JE dengan maksud memberi pelajaran.

Mereka kemudian menyisir hingga ke kawasan pisata Pinka (Pinggir Kali) Sungai Ngrowo.

Pada Jumat (24/7/2020) dini hari pencarian mereka membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya

2. Warga Tulungagung Berbondong-bondong Buka Tabungan Emas di Pegadaian, Tren Meningkat di Masa Pandemi

Layanan nasabah di Pegadaian Tulungagung, Kamis (6/8/2020). (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Tren Tabungan Emas di Pegadaian Tulungagung mengalami peningkatan.

Setiap harinya, ada 10-20 orang yang membuka Tabungan Emas di Pegadaian.

Kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Menurut Kepala Cabang Pegadaian Tulungagung, Sucipto, salah satu motivasi warga adalah mengamankan nilai rupiah.

“Pandemi ini kan belum dipastikan kapan berakhir. Warga ingin memastikan nilai uang mereka tetap aman dengan membelikan emas,” terang Sucipto, Kamis (6/8/2020).

Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Diserbu 6 Perampok, Emas & Uang Rp 170 Juta Raib

Dapat Rekomendasi Partai Hanura, YES BRO Boyong 7 Parpol: Makin Perkasa Maju Pilkada Lamongan

Lanjutnya, saat ini ada peningkatan harga emas dari sekitar Rp 600.000 per gram, menjadi hampir Rp 1.000.000 per gram.

Sebagian warga memilih mengambil untung dengan menjual Tabungan Emas mereka.

Namun jumlah penabung justru lebih banyak dibanding yang mengambil untung.

“Sudah dua bulan berjalan, dan trennya terus mengalami peningkatan. Semakin hari semakin banyak yang membuka Tabungan Emas,” ujar Sucipto.

Baca Selengkapnya

3. Dua Tahun Kerjakan JLS Gunakan APBD, Pemkab Tuban Berharap Dana dari Pusat Turun pada 2021

Sejumlah pejabat Pemkab Tuban melakukan pengecekan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kamis (6/8/2020). (TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO)

Pemerintah Kabupaten Tuban telah mengerjakan proyek Jalan Lingkar Selatan ( JLS ).

Proyek sepanjang sekitar 14 kilometer itu telah dikerjakan sejak 2019-2020 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriadi mengatakan, pembangunan JLS tahap dua tahun 2020 memakan anggaran sekitar Rp 53 miliar untuk tiga paket.

Adapun rinciannya paket pertama menghubungkan hasil pekerjaan sebelumnya, yakni ruas Desa Jarum-Tegalagung Kecamatan Semanding sepanjang 2,6 kilometer senilai Rp 18.673.337.000, dikerjakan oleh PT Sugih Waras Jaya, Kecamatan Jenu, Tuban.

Covid-19 Pengaruhi Serapan APBD Pemkot Batu, Semester Pertama Terealisasi Rp 454,1 M: Belum Maksimal

Wali Kota Blitar Sampaikan Rancangan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020 di Rapat Paripurna DPRD

Paket dua, ruas Tegalbang, Kecamatan Semanding-Kembangbilo, Kecamatan Tuban sepanjang 1,9 kilometer senilai Rp 14.498.235.082, dikerjakan oleh PT Asri Jaya Putra Perkasa, Jombang.

Sedangkan untuk paket tiga, menghubungkan ruas Kembangbilo-Bogorejo, Kecamatan Tuban, sepanjang 2 kilometer senilai Rp 20.201.977.000, yang dikerjakan oleh PT Tectonia Grandis Surabaya.

"Tahap dua pengerjaan JLS ini memakan anggaran sekitar Rp 53 miliar, dengan panjang sekitar 7 kilometer," ujarnya saat meninjau proyek JLS, Kamis (6/8/2020).

Dia menjelaskan, dengan adanya pengerjaan proyek nasional yang masih menggunakan APBD selama dua tahun terakhir ini, maka ke depan di 2021 agar dapat segera dianggarakan oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Meski demikian, saat ini pekerjaan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

4. Strategi PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020, Maksimalkan Pemilih Loyal, Legislatif dan Risma

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini, memimpin langsung pelantikan Pengurus Anak-anak Ranting PDIP atau setingkat RW, dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo, di Aula Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Minggu (16/2/2020). (ISTIMEWA)

PDI Perjuangan masih sangat optimistis untuk menghadapi Pilkada Surabaya 2020.

Meski harus menghadapi Bakal Calon Wali Kota yang telah mendapat 8 rekomendasi partai, Machfud Arifin, PDI Perjuangan tak gentar.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, mengungkapkan beberapa bekal ke depan.

Hal ini dijelaskan Adi Sutarwijono dalam diskusi Rumah Politik Jatim bertema "Strategi PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020", Kamis (6/8/2020). 

Diskusi ini diselenggarakan oleh Harian Surya (Tribun Network) dengan dimoderatori oleh jurnalis Harian Surya, Faiq Nuraini.

Bupati Gresik Minta APK Tak Asal Tempel, Harap Pilkada di Tengah Covid-19 Sesukses di Korea Selatan

Coklit Pilkada Ponorogo 2020 Sudah Capai 99 Persen, Tambahan Pemilih Banyak dari Kalangan Milenial

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo turut hadir dalam memberikan pandangan.

Pada penjelasannya, Adi mengungkapkan, ada sejumlah mesin yang akan dimaksimalkan dalam Pilkada 2020.

Pertama, kerangka struktur yang terbentuk hingga RW.

"Kami juga menyiapkan reorganisasi dalam pembentukan anak ranting di RW. Dari 1400 RW di Surabaya, kami sudah membentuk di 900 RW," kata Adi.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini