"Saya antar dulu anak turun ke bawah, kemudian naik lewat jembatan. Pulang (sekolah) juga begitu. Kalau mau ke warung atau belanja tetap lewat situ juga," kata Imelda, Senin (28/7/2025), seperti dilansir dari TribunJateng.
Imelda menyebut, anaknya yang duduk di bangku kelas 2 SD, saat ini tidak dapat bermain ke luar rumah di lingkungan tempat tinggalnya.
"Anak saya sering bilang, ‘Adik pengin main.’ Tapi mau bagaimana lagi, intinya saya sampaikan untuk sabar,” kata Imelda.
Dia menambahkan, anaknya juga sering mengatakan bahwa takut kalau ada orang yang berniat jahat.
“Depresi mental anak saya yang saya khawatirkan, apalagi dia perempuan," kata Imelda.
"Anak saya kalau main sekarang sudah tidak bisa lagi semenjak ditutup ini," kata dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com