Dalam beberapa kasus, kadar kolesterol yang ekstrem juga dapat menyebabkan xanthomas (penumpukan lemak di bawah kulit) atau bahkan masalah neurologis.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pola makan ekstrem, terutama yang tidak memperhatikan keseimbangan nutrisi, dapat berdampak serius pada kesehatan.
Baca juga: Olahraga dan Diet Terarah dengan Pemeriksaan Nutrigenomik, Mencari Pola Makan Sesuai Genetik
Meskipun diet karnivora memiliki sejumlah manfaat potensial bagi sebagian orang, terutama dalam hal penurunan berat badan dan pengendalian gula darah, pendekatan yang tidak terkontrol justru bisa berbahaya.
Para ahli gizi dan dokter umumnya menyarankan agar siapa pun yang menjalani diet ketat tetap memantau kesehatan mereka melalui pemeriksaan medis secara berkala.
Selain itu, pendekatan yang lebih seimbang seperti mengombinasikan protein hewani dengan sumber lemak sehat, serat, dan mikronutrien dari sayuran dapat membantu mencegah dampak buruk yang tidak diinginkan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com