Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu MBG di Bojonegoro Bikin Kecewa Wali Murid, Hanya Nasi goreng Gorengan dan 3 Biji Buah Anggur

Salah satu orang tua siswa di Madrasah yang berada di Desa Sumuragung, berinisial H, mengaku kecewa dengan kualitas makanan yang diterima anaknya

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
MAKAN BERGIZI - Penampakan menu MBG di sekolah dasar di wilayah Desa Sumuragung Kecamatan Sumberejo yang hanya berisi nasi goreng, potongan tempe goreng dan tiga biji buah anggur.  

Poin Penting : 

  • Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro tuai sorotan
  • Salah satu orang tua siswa di Madrasah yang berada di Desa Sumuragung, berinisial H, mengaku kecewa dengan kualitas makanan yang diterima anaknya
  • Menu yang dibagikan dinilai jauh dari kata bergizi. Isi menunya cuma nasi, sepotong tempe goreng, dan tiga biji anggur merah.

Laporan Wartawan Tribunjatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah seharusnya menjadi harapan baru bagi para orang tua untuk pemenuhan gizi anak-anak sekolah.

Namun, harapan itu justru berubah menjadi kekecewaan bagi sejumlah wali murid di Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.

Salah satu orang tua siswa di Madrasah yang berada di Desa Sumuragung, berinisial H, mengaku kecewa dengan kualitas makanan yang diterima anaknya.

Dalam dua hari terakhir, menu yang dibagikan dinilai jauh dari kata bergizi. Isi menunya cuma nasi, sepotong tempe goreng, dan tiga biji anggur merah.

"Ini gizinya di mana? Katanya makan bergizi,," ungkapnya, pada kamis (11/9/2025).

Baca juga: Warga Heran Lihat Menu MBG untuk SMA, Dinilai Tak Menggugah Selera Sama Sekali: Kreatif Dikitlah

Hal senada juga disampaikan oleh Siti, orang tua murid lainnya. Ia menuturkan, menu sebelumnya pun tak kalah mengecewakan. Menu hanya terdiri dari potongan roti tawar, selada air, potongan mentimun, tahu, serta telur dadar tipis.

Kejadian itu, oleh para wali siswa sudah sampaikan ke bagian dapur SPPG yang mengurusi. Tapi jawabanya normatif.

"Katanya akan dilakukan perbaikan, Biasanya kalau sudah ramai atau viral baru ada tindakan. Kalau lihat di sekolah lain, menunya jauh lebih bagus," tegasnya.

Setelah keluhan para orang tua mulai ramai dibicarakan, barulah ada perubahan dalam menu yang dibagikan.

Menurut Siti, pagi ini anaknya menerima menu yang sedikit lebih bervariasi, yakni nasi kebuli, sayuran oseng wortel dan buncis, telur rebus, kering tempe, serta tiga biji buah anggur. Meski begitu, ia menilai masih ada yang kurang yakni tidak ada susu.

"Padahal kalau namanya makan bergizi, ya harus lengkap. Semoga ke depan bisa terus lebih baik,” harapnya.

Baca juga: Anggaran Belum Tersedia, Posko Pengaduan MBG di Sampang Belum Tersedia

Menanggapi keluhan sejumlah orang tua siswa terkait menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tidak layak, perwakilan yayasan pengelola MBG untuk sekolah di wilayah Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, Zula memberikan penjelasan.

Menurutnya, menu yang disajikan sebenarnya sudah sesuai standar gizi. Hanya saja, dari segi tampilan mungkin kurang menarik karena cara penyajian yang kurang tepat.

Dalam menu yang disajikan untuk para siswa itu, kata Zula sudah sesuai, ada sayur lengkap dengan dagingnya. Hanya saja, bola daging dan irisan wortel itu diiris-iris lalu dicampur dalam nasi gorengnya. 

Baca juga: Permasalahan Distribusi MBG di SMPN 1 Jombang, Siswa Terpaksa Tunda Jam Makan, ini Penjelasan Kepsek

"Sehingga dari segi tampilan mungkin terlihat kurang. Tapi insyaAllah kebutuhan gizi sudah tercukupi,” jelas Zula.

Adanya laporan dan keluhan dari wali murid itu, lanjut Zula pihak yayasan langsung melakukan evaluasi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Dia juga memastikan kedepan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“Kemarin langsung kita evaluasi kaitan pemorsian itu. Pihak ahli gizi juga sudah meminta maaf. Seharusnya bola daging dan irisan wortel disajikan terpisah dari nasi, sehingga nampan makannya bisa penuh dan tampilannya lebih baik lagi. Untuk kedepan sudah kita evaluasi, insyaallah hal demikian tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved