Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Sugiri Sancoko Ditangkap KPK - Tiga Perampok Nenek di Magetan Tertangkap di Hotel

3 Berita terpopuler Jatim Sabtu, 8 November 2025. Sugiri Sancoko ditangkap KPK - perampok nenek di Magetan tertangkap.

|
KOLASE TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum/Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK. (Kanan) Tim Gabungan Satreskrim Polres Magetan mengamankan pelaku pencurian disertai kekerasan, terhadap seorang nenek di Desa Temenggungan, Kecamatan Karas,Selasa (4/11/2025). Sebanyak 3 pelaku diringkus di dalam salah satu hotel di Magelang, Jawa Tengah. 
Ringkasan Berita:
  • Berita Jatim terpopuler Sabtu, 8 November 2025.
  • Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring OTT dari KPK.
  • Terungkap kasus perampokan disertai kekerasan yang menimpa seorang nenek di Magetan.

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita Jatim terpopuler, Sabtu 8 November 2025.

Berita pertama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.

Kemudian Polres Magetan berhasil mengungkap kasus perampokan disertai kekerasan yang menimpa seorang nenek di Desa Temenggungan, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (4/11/2025).

Selanjutnya Polres Magetan berhasil mengungkap kasus perampokan disertai kekerasan yang menimpa seorang nenek di Desa Temenggungan, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (4/11/2025).

Berikut selengkapnya berita Jatim terpopuler hari ini, Sabtu (8/11/2025) di TribunJatim.com.

  1. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditangkap KPK

KENA OTT KPK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.
KENA OTT KPK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.

Padahan baru saja Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri ini memberikan statemen soal agenda rutin Pemkab. 

Dilansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan kabar OTT itu. 

“Benar,” kata Fitroh.

Masih kata Fitroh, dalam OTT itu pihaknya juga mengamankan beberapa pihak, satu di antaranya Bupati Kang Giri.

Baca juga: 2 Mobil Penyidik KPK Menuju Polres Ponorogo usai dari Rumah Bupati Sugiri Sancoko

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membawa “oleh-oleh” pasca mendapatkan undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kang Giri—sapaab akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Pasti ada yang tidak patuh aturan, kalau reses hari ini harus diusulkan tahun sebelumnya. Banyak yang keliru ini aspirasi, ini pokir pokoknya harus detil secara aturan,” ungkapnya, Senin (27/10/2025).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membawa “oleh-oleh” pasca mendapatkan undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kang Giri—sapaab akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

2. Daftar Nama Unik Anak Bupati Ponorogo, Paling Viral 'Jian Ayune', Sugiri Sancoko Kini Ditangkap KPK

Foto arsip Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Kang Giri memiliki nama anak yang unik. Paling viral Jian Ayune Sundul Langit. Kini Kang Giri kena OTT KPK pada Jumat (7/11/2025).
Foto arsip Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Kang Giri memiliki nama anak yang unik. Paling viral Jian Ayune Sundul Langit. Kini Kang Giri kena OTT KPK pada Jumat (7/11/2025). (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025).

Bupati Ponorogo pernah viral karena memiliki anak dengan nama unik.

Bupati yang akrab dipanggil Kang Giri ini memiliki tiga anak. Semuanya memiliki nama unik.

Yang paling viral adalah anak pertama Kang Giri yang diberi nama Jian Ayune Sundul Langit.

Memberi nama dengan pendekatan idiosinkratis menurut Giri adalah sebuah pengharapan besar dan sebuah doa dari dirinya untuk masa depan anak-anaknya.

Baca juga: 8 Jembatan Rusak Belum Tersentuh Perbaikan, Bupati Lumajang Minta Warga Tetap Tabah

“Jian Ayune Sundul Langit diambil dari bahasa Jawa. Secara harfiah, Jian artinya Wah, Ayune adalah cantiknya, Sundul adalah mentok, Langit adalah sendiri tidak ada yang lebih tinggi. Saya ini kan orangnya lugu, ibunya yang lugu tidak bisa berpuisi, berprosa. Maka pengin mempersuasikan bahwa anak saya cantik,” ujar Giri saat ditemui di sela-sela kegiatan di Pringitan, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Giri yang terkenal dengan sebutan pren kepada warganya, yang artinya teman dari plesetan bahasa Inggris "friend", tersebut memiliki harapan bahwa nama yang cantik akan memberikan keseimbangan kepada moral anaknya.

Tidak hanya cantik wajah atau fisik, tapi juga cantik moralnya, cantik kecerdasan spiritual, dan kecerdasan yang lainnya.

Kata Sundul Langit menurut Giri diambil dari salah satu tokoh dalam legenda berdirinya Kabupaten Ponorogo, yakni Songgolangit.

Sundul Langit diambil dari nama putri dari Ponorogo yang bernama Songgolangit.

Baca Selengkapnya

3. Pura-pura Tanya Alamat, Tiga Perampok Nenek di Magetan Tertangkap di Hotel Magelang

DIRINGKUS - Tim Gabungan Satreskrim Polres Magetan mengamankan pelaku pencurian disertai kekerasan, terhadap seorang nenek di Desa Temenggungan, Kecamatan Karas,Selasa (4/11/2025). Sebanyak 3 pelaku diringkus di dalam salah satu hotel di Magelang, Jawa Tengah
DIRINGKUS - Tim Gabungan Satreskrim Polres Magetan mengamankan pelaku pencurian disertai kekerasan, terhadap seorang nenek di Desa Temenggungan, Kecamatan Karas,Selasa (4/11/2025). Sebanyak 3 pelaku diringkus di dalam salah satu hotel di Magelang, Jawa Tengah. (Istimewa)

Polres Magetan berhasil mengungkap kasus perampokan disertai kekerasan yang menimpa seorang nenek di Desa Temenggungan, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (4/11/2025).

Korban bernama Suminem (65), warga desa setempat, mengalami tindak kejahatan pencurian disertai kekerasan oleh orang tak dikenal, dengan modus berpura pura tanya alamat.

Korban yang ingin membantu bersedia menunjukkan arah, usai ditanya para pelaku hingga akhirnya diajak masuk ke dalam mobil pelaku.

Namun, kendaraan justru berputar balik menuju Jalan Raya Maospati–Ngawi dan tidak pernah berhenti di alamat yang dimaksud.

Alih alih dilepaskan, pelaku justru menganiaya korban dengan memukul dan menendangnya. Serta merampas kalung emas dan uang tunai milik korban.

Baca juga: Ingin Jadi Sopir Truk Imbas Ucapan Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Tampil Jual Es Batu

Kasi Humas Polres Magetan, Ipda Indra Suprihatin menjelaskan, tiga pelaku ditangkap Satreskrim Polres Magetan di sebuah hotel di Magelang, Jawa Tengah.

“Pada Kamis (6/11/2025) dini hari, pelaku berhasil diamankan, masing-masing berinisial AJ dan AK asal Bandar Lampung, serta A asal Serang, Banten,” jelas Ipda Indra, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, penangkapan tidak lepas dari upaya pengejaran selama kurang lebih dua hari. Hingga akhirnya tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Magetan berhasil melacak keberadaan pelaku, melalui serangkaian penyelidikan. 

“Ketiga pelaku diamankan tanpa perlawanan di salah satu hotel di Magelang. Sejumlah barang bukti turut disita, meski perhiasan hasil rampasan sudah dijual oleh para pelaku,” ungkapnya.

Saat ini ketiga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. Pihaknya tidak menutup kemungkinan, semua pelaku merupakan sindikat lintas provinsi.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved