Nasib Sulton Bocah di Jombang Pengidap Bocor Jantung, Pemkab Sebut Harus Antre untuk Operasi
Di usia tujuh tahun, seharusnya Sulton bisa bebas bermain seperti anak-anak lainnya. Namun bocah asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Tubuh mungilnya sering terlihat lemah, namun Sulton tetap berusaha menjalani hari-hari sebagaimana anak-anak seusianya.
Setiap pagi ia berangkat ke sekolah Taman Kanak-kanak (TK) setempat. Kadang, selepas pulang sekolah, ia masih sempat ikut mengaji bersama teman-temannya Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) setempat. Namun tak jarang, rasa sakit membuatnya terpaksa berhenti bermain dan hanya bisa meringkuk di rumah.
“Kalau sakitnya kambuh, dia sering menangis lama. Susah sekali ditenangkan,” ucap Galang (30), Kepala Dusun Tondowulan, saat ditemui di lokasi pada Jumat (26/9/2025) sore.
Sulton tinggal bersama ibunya, Nur Azizah (34), serta sang nenek yang sudah sepuh. Ayah dan ibunya sudah berpisah sejak lama, sehingga Nur Azizah menjadi satu-satunya tumpuan keluarga.
Merespon kejadian yang menimpa salah satu warganya, pada Sabtu (27/9/2025) sore, Bupati Jombang Warsubi bersama Ketua TP PKK Yuliati Nugrahani Warsubi mendatangi langsung kediaman Sulton. Didampingi jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), rombongan memastikan biaya pengobatan anak tersebut sepenuhnya akan ditanggung pemerintah daerah.
“Kami tidak ingin ada warga yang berjuang sendiri menghadapi kondisi sulit seperti ini. Sulton akan mendapatkan perawatan terbaik, baik di RSUD Jombang maupun jika perlu dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya,” ucap Warsubi saat menjenguk Sulton ke rumahnya.
Dukungan juga datang dari berbagai lini. Ketua TP PKK Yuliati Nugrahani mengungkapkan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga RSUD Jombang sudah menyiapkan langkah pendampingan.
“Bahkan pihak perusahaan tempat ibunya bekerja siap memberi keringanan izin agar proses pengobatan tidak terganggu,” ungkapnya.
kelainan jantung
Sulton
Desa Temuwulan
Totok Joko Purnomo
tindakan medis
Pemkab Jombang
TribunJatim.com
DPRD Jatim Minta Jamkrida Harus Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Mengaku Terganggu, Kades di Lamongan Tolak MoU Sinergi dengan LSM, Bakal Lapor ke Pemda |
![]() |
---|
Modus Sekdiskominfo Nganjuk Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Proyek Fiber Optik, Palak Penyedia Jasa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Terjerat Kasus Korupsi Fiber Optik 2024, Sekretaris Diskominfo Nganjuk Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Komitmen SIER Dukung Upaya Holding Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM di Jatim Fest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.