Hari Pahlawan 2025
Berawal dari Resolusi Jihad hingga Era Reformasi, 3 Pahlawan Nasional dari Rahim Tebuireng Jombang
Diantara gemuruh sejarah bangsa, ada satu pesantren yang jejaknya menembus tiga zaman Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, di Kecamatan Diwek
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur pada tahun 2014 menjadi penanda lengkapnya lingkar sejarah keluarga besar Tebuireng, Jombang. Sebelumnya, sang kakek dan ayah sudah lebih dulu mendapat penghargaan serupa pada tahun 1964.
Menurut Gus Variz Muhammad Mirza, kerabat dekat keluarga, penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi pengakuan atas peran besar Tebuireng dalam sejarah republik.
"Dari sinilah lahir gagasan jihad kebangsaan, moderasi Islam, dan demokrasi yang berakar pada nilai kemanusiaan," ucapnya saat dikonfirmasi TRIBUJATIM.COM, pada Senin (10/11/2025).
Ia juga menegaskan bahwa Jombang memiliki warisan sejarah yang luar biasa, dengan keberadaan KH. Wahab Chasbullah di Tambakberas yang juga menyandang gelar Pahlawan Nasional.
"Di Tebuireng sebelumnya sudah ada
KH. Wahid Hasyim yang sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," ujarnya melanjutkan.
Kisah tiga pahlawan dari Tebuireng bukan sekadar narasi keluarga ulama, melainkan potret kesinambungan perjuangan bangsa.
"Dari tangan para kiai inilah Indonesia belajar bahwa cinta tanah air bisa tumbuh dari pesantren, dan semangat kebangsaan bisa hidup berdampingan dengan nilai-nilai keagamaan," ungkapnya melanjutkan.
Tiga mahkota itu kini abadi dalam sejarah, KH. Hasyim Asy’ari, Wahid Hasyim, dan Abdurrahman Wahid, tiga generasi, satu cita, dan punya satu pesan sama, yakni berjuang untuk agama tanpa meninggalkan bangsa, dan mencintai bangsa tanpa meninggalkan kemanusiaan
Pahlawan Nasional
Ponpes Tebuireng
KH Hasyim Asyari
KH Wahid Hasyim
KH Abdurrahman Wahid
Jombang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
meaningful
| Pascaditetapkan Pahlawan Nasional, Makam Gus Dur di Jombang Diserbu Ribuan Peziarah: Memang Layak |
|
|---|
| Donor Darah Unik di Unipa Surabaya, Peserta Berkostum Pejuang hingga Baju Adat Nusantara |
|
|---|
| Hari Pahlawan, Pegiat Sejarah Jombang Napak Tilas Titik Nol Soekarno: Tetapkan Situs Kelahiran |
|
|---|
| Momen Hari Pahlawan, TNI-Polri dan Pemkot Blitar Ziarah ke Makam Bung Karno: Menuju Indonesia Emas |
|
|---|
| Sambut Hari Pahlawan, Komunitas Gresker Bersih-Bersih dan Cat Ratusan Makam di TMP Gresik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Makam-Presiden-ke-4-Republik-Indonesia-KH-Abdurrahman-Wahid-atau-Gus-Dur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.