Uang Rp500 Juta Melayang Ditipu Pria Ngaku Ajudan Kapolri, Pelaku Janji Bantu Lolos Tes Polisi
Berdalih memiliki jalur khusus, pelaku meyakinkan korban bisa meloloskan adiknya menjadi anggota Polri.
Dari hasil penyelidikan, polisi menjerat MZ dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
AKP Jupriadi menegaskan, kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada pihak yang menjanjikan bisa meloloskan seseorang menjadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang.
"Tidak ada jalur khusus masuk Polri. Semua proses rekrutmen gratis dan transparan. Orang yang mengaku bisa membantu dengan imbalan uang pasti penipu," tegasnya.
Baca juga: Dikucilkan Keluarganya, Kasmui Tinggal Sendiri di Tengah Kebun Kosong, Dulu Petugas Kebersihan
Kasus serupa juga menimpa Dwi Purwanto (42) yang menjadi korban penipuan modus jalur khusus masuk Akpol.
Akibatnya, warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tersebut mengalami kerugian Rp2,65 miliar.
Kini Dwi melaporkan empat orang pelaku ke Polda Jawa Tengah.
Dwi melaporkan empat orang terduga pelaku, di mana dua di antaranya adalah polisi aktif di Pekalongan, yakni Aipda F alias Rohim, dan Bripka AUK alias Alex.
Dua terlapor lain adalah warga sipil yakni Joko serta Agung yang mengaku sebagai adik dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kasus bermula pada Desember 2024, ketika Dwi menerima pesan dari Rohim, anggota Polres Pekalongan (Kajen).
Tanpa diminta, Rohim menawarkan bantuan agar anak Dwi bisa lolos Akpol lewat jalur istimewa yang disebutnya sebagai 'kuota Kapolri'.
"Beliau menawarkan untuk membantu mengurus anak saya supaya bisa masuk Akpol," ujar Dwi di Semarang, Rabu (22/10/2025).
Namun, jalan pintas tersebut tidak gratis.
Dwi diminta menyediakan Rp3,5 miliar, dengan Rp500 juta dibayarkan di awal sebagai tanda jadi dan sisanya setelah anaknya lolos seleksi pusat (Panpus).
Awalnya Dwi menolak.
Tetapi setelah diyakinkan Rohim dan rekannya Alex, ia akhirnya menyerahkan Rp500 juta pada 21 Desember 2024.
| Tersesat di Air Terjun Songgon, 2 Remaja Banyuwangi Panik Saat Malam Tiba, Dievakuasi SAR Gabungan |
|
|---|
| Senin Kelabu di Kota Batu, 2 Kecelakaan Fatal Akibat Kelalaian Manusia, Libatkan Truk dan Motor |
|
|---|
| Dendam pada Ortu, Kakak di Malang Tega Suntikkan Sabu ke Tubuh Adik Kandung, Korban Diancam Dijual |
|
|---|
| Polres Kediri Luncurkan Layanan BPKB Delivery, Dokumen Diantar Gratis ke Rumah |
|
|---|
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.