Sudarman Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Tekankan Pentingnya Konsolidasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sudarman tepilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang periode 2025-2030.

Pemilihan ketua ini dilakukan secara aklamasi melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Lawang ini dihadiri oleh kader Golkar se-Kabupaten Malang. Total kurang lebih sebanyak 750 orang yang hadir.

Selain itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur, Ali Mufthi turut hadir dalam membuka kegiatan Musda XI. Pada kesempatan ini, Ali menyampaikan pesan kepada ketua terpilih. Antara lain harus memiliki pikiran yang bersih dalam melihat persoalan di masyarakat.

"Yang penting itu, biar bisa melihat persoalan rakyat. Kemudian pemimpin itu memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang ada," kata Ali.

Selain itu, Ali juga memberikan tugas kepada Sudarman untuk menaiikkan jumlah kursi di legislatif Kabupaten Malang, targetnya sebanyak 12 kursi. Lalu untuk DPR RI sebanyak 2 kursi, dan DPRD Provinsi sebanyak 2 kursi.

Upaya yang bisa dilakukan ketua terpilih untuk meraih target tersebut antara lain membangun komunikasi dengan rakyat, menyerap aspirasi mereka, serta membersamai rakyat ketika ada persoalan.

"Insya Allah dengan cara itu masyarakat akan memiliki empati dan simpati untuk menyalurkan suaranya kepada Partai Golkar," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang terpilih, Sudarman mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader Golkar terutama pemegang hak suara. Sebagai ketua, dirinya siap untuk tegak lurus dari program DPD Golkar Provinsi Jawa Timur.

"Visi dan misi kita nggak boleh lepas dari program DPD Jatim. Untuk mewujudkan ini, kami harapkan seluruh kader di Kabupaten Malang tetap bersama dan bersatu," imbuh anggota DPRD Kabupaten Malang.

Usai dipilih sebagai ketua, Sudarman segera membentuk susunan pengurus DPD Golkar Kabupaten Malang selama 30 hari. Selanjutnya, susunan pengurus tersebut akan diserahkan ke DPD Provinsi untuk mendapatkan surat keputusan (SK).

Setelah mendapatkan SK, dengan segara Sudarman akan melakukan konsolidasi kader terutama pengurus provinsi, organisasi masyarakat. Lalu konsolidasi di tingkat kecamatan hingga desa.

"Maka berikutkan baru kita akan kerja untuk pemenangan. Tetap, konsolidasi merupakan kunci dari keberhasilan. Jika ini berhasil, Insya Allah kita akan berhasil dalam perjuangan Partai Goklar ini," terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang.

Tentunya, ia pun siap menjalankan amanat dari Ketua DPD Golkar Povinsi Jatim, Ali Muthi dalam menaikkan jumlah kursi menjadi 12 pada Pemilu 2029 mendatang. 

"Hari ini kader yang hadir itu ada sekitar 750 orang. Tetapi itu baru sebagian saja. Kita punya banyak kader ribuan di luar sana. Itulah yang harus kita konsolidasi untuk bisa bersama-sama, satu pikiran, satu draf untuk memenangkan Golkar," tukasnya.

Sebelumnya, DPD Golkar Kabupaten Malang membuka penjaringan Ketua DPD pada 25-26 September 2025. Selain Sudarman, ada calon lain yang mendaftar yaitu Dofic Soroanggomo. 

Akan tetapi, berkas persyaratan yang disetorkan oleh Dofic belum memenuhi persyaratan. Di antarnya, dukungan suara dari pemegang hak suara yang diberikan kepada Dofic belum mencapai 30 persen. 

Sehingga dalam pendaftaran ini hanya ada satu calon yang lolos yakni Sudarman. Ia pun dipilih sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang secara aklamasi