Berita Viral
3000 Warga Jadi Korban Program MBG Abal-abal, Harjoko Lemas saat Website Mendadak Tak Bisa Diakses
Korban mencapai 3000 orang, program MBG abal-abal ternyata menjarah berbagai kalangan masyarakat pengusaha di Solo Raya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dihubungi TribunSolo.com, NAD mengaku bahwa sejak mencium adanya niat menipu dari terduga pelaku.
Ia sebenarnya selalu meminta kejelasan kepada kedua orang yang juga merupakan temannya tersebut.
"Karena tidak ada kejelasan sejak kami mendaftar, hanya diulur-ulur saja sampai sekarang. Kalau ditagih mesti ada alasannya untuk menunda gitu lho," ungkap NAD lewat sambungan telepon, Sabtu (6/9/2025).
NAD sendiri akhirnya mengadukan kedua temannya ke pihak kepolisian itu tak lain karena sudah merasa stress dan mendapat tekanan sosial.
Ibu rumah tangga tersebut usai tergiur ajakan kedua terduga pelaku untuk menjadi mitra MBG.
Ia juga dimintai bantuan oleh teman, dan kerabatnya untuk mengikuti jejaknya.
"Kalau saya sendiri sanksi sosial yang saya dapat karena beban moral, saya dituduh ikut menipu," kata dia.
NAD pun menceritakan bahwa ada sekitar 50-an orang yang memintanya jadi penjembatan kepada pihak Ery untuk mendaftarkan diri sebagai mitra MBG.
"Jadi awalnya saya ditawari, terus saya cerita ke tetangga, tetangga ikut. Terus saya cerita ke mertua, dan mertua juga tertarik. Saya juga cerita di tempat kerja, dan teman-teman juga ikut. Dari situlah, teman ngajak temannya terus jadi banyak yang daftar," urai NAD.
"Jadi beban sosialnya karena uang mereka dititipkan ke saya untuk mendaftar walaupun sudah saya tunjukkan bukti transfer dan bukti tanda terimanya dari sana. Tapi ya saya yang dikejar-kejar. Jadi stress saya," lanjutnya.
NAD menjadi penjembatan 50-an orang tersebut hanya dalam kurun waktu 4 bulan.
Namun NAD menjelaskan bahwa beberapa yang mendaftar melalui dirinya sudah dikembalikan.
"Kalau saya dulu sampai 50-an. Tapi karena sebagian itu sudah keluar dan saya juga minta uang Rp 150 ribu (pendaftaran) itu dikembalikan dan sudah dikembalikan. Dari bulan Maret sampai terakhir bulan Juni," jelasnya.
Disinggung dari mana NAD mengenal Ery dan Pipit, ia menceritakan sebenarnya kedua orang tersebut merupakan teman lamanya.
"Kalau tahu sosok Ery sudah lama karena satu tongkrongan. Kenal lebih dekat itu setelah dia jadi pacar teman akrab saya yang juga saya adukan, saudara Pipit itu," sebutnya.
"Kemudian setelah itu, saya ditawari program ini jadi akrab," pungkas NAD.
Ia pun berharap kasus dugaan penipuan ini segera dibongkar oleh pihak kepolisian karena menurutnya sudah banyak korban yang mengeluh hal yang sama dengan dirinya.
Sosok PM Jepang yang Berencana Mundur Demi Mencegah Perpecahan, Belum Genap Setahun Menjabat |
![]() |
---|
Main Domino Bareng, Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Eks Tersangka Pembalakan Liar Azis Wellang |
![]() |
---|
Tak Mau Aib Pemerintahannya Dikuliti, Bupati Pati Sudewo: Jangan Karena Live Streaming |
![]() |
---|
Bocah Keasyikan Sawer TikToker Rp 410 Juta, Bikin Orang Tua Teriak Minta Kembalikan Uang |
![]() |
---|
Warga Ragu DPR Sungguh-sungguh Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat, Minta Jangan Dengarkan Cuma Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.