Berita Viral
Sangar saat Aniaya Driver Ojol yang Ogah Bayar Parkir, Jukir Liar Ciut Diseret Polisi ke Kantor
Perilaku seorang jukir liar terhadap driver ojol yang tak mau bayar parkir berakhir di kantor polisi, tampak ciut si jukir setelah ditangkap.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Ibu belum bisa ditanya, masih was-was, semalam enggak dikasih tau," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jabar.
"Baru tahu barusan karena ramai yang ke sini ada yang ngasih tahu," imbuh Siti.

Menurutnya, Umar tak terlibat demo dan berada di lokasi kejadian setelah mengantar penumpang.
"Itu dikira ikut demo, padahal lagi nurunin penumpang terus ditarik. Dia kena pukul," ungkap Siti.
"Bagian rahang geser, terus keretakan di dada, katanya sih tangannya patah," terangnya.
Ia menambahkan, Umar sudah lima tahun bekerja sebagai driver ojol di Jakarta.
Adik bungsunya juga ikut menjadi driver ojol dan keduanya tinggal di sebuah kontrakan di Slipi, Jakarta Barat.
Awalnya, beredar kabar Umar meninggal, namun setelah ditelusuri, ia mengalami luka-luka.
"Pastinya sedih, soalnya kan pertama dapat kabar itu meninggal."
"Tapi pada kenyataannya, itu hanya identitas dia aja yang dipakai."
"Belum tahu pasti sih (kondisi terkini Umar), cuma katanya masih nunggu hasil rontgen dari dokter," sambungnya.
Pihak keluarga meminta kasus pengeroyokan Umar diusut meski pelaku anggota kepolisian.
"Dia baik. Kami berharap ada keadilan," katanya.
Baca juga: Dansat Brimob Klarifikasi & Minta Maaf usai Salah Tangkap Anggota TNI saat Aksi Perusakan Pos Polisi
Kakak Umar, Syaripudin mengungkap, adiknya mengalami luka-luka karena ditendang aparat kepolisian.
Bahkan, Syaripudin mengatakan, ada bekas injakan di kepala sang adik.
"Di tangan ada, di kepala ini bekas injak. Ada bekas injakannya. Ini (lengan) enggak tahu patah atau bagaimana, katanya sakit," ucap Syaripudin.
Syaripudin mengatakan, Umar tak ikut aksi demo di depan Gedung DPR RI, tetapi berada di lokasi kejadian karena mengantar pesanan.
"Dia kan habis narik, jadi enggak ketahuan kalau dia bukan sebagai pendemo," ujarnya.
Sempat beredar kabar Umar meninggal akibat diinjak kepolisian, namun hal itu dibantah Syaripudin.
Ia mengaku, pihak Grab akan menanggung biaya pengobatan Umar.
"Bagi saya selaku keluarga korban sangat berterima kasih banyak ada perusahaan yang mau tanggung jawab," ucapnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
driver ojol
jukir liar
ogah bayar parkir
Polsek Medan Timur
RS Murni Teguh Medan
TribunJatim.com
berita viral
Daftar 30 Menteri Keuangan Sepanjang Sejarah RI, 5 Orang Pernah Jabat Lebih dari 1 Kali |
![]() |
---|
Sisa Uang setelah Sopir Bank Gondol Uang Rp 10 Miliar, Anggun Ngaku Pusing |
![]() |
---|
Sosok Juinta Omboh Sembiring, Brigadir Jenderal TNI yang Duga Ferry Irwandi Lakukan Tindak Pidana |
![]() |
---|
Sosok Anak Purbaya, Yudo Sadewa yang Gembira Ayahnya Jadi Menteri |
![]() |
---|
Alasan 2 Mahasiswi Minta Damkar Rakit Kipas Angin, Petugas Jadi Teknisi Dadakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.