Berita Viral
Dedi Mulyadi Kuak Gaji Gubernur Jabar, Siap Jika Dana Operasional Dihapus: yang Rugi Masyarakat
Viral disebut terima gaji dan tunjangan Rp33 miliar per tahun. Dedi Mulyadi bongkar gaji dan tunjangan Gubernur Jabar.
Dia mengatakan, uang itu digunakan untuk menolong masyarakat yang membutuhkan, seperti membangun jembatan dan rumah warga yang tidak mampu, membiayai orang sakit, serta sejumlah kegiatan sosial lainnya.
Dedi mengatakan, siap jika dana operasional itu dihapus. Namun, hal itu nantinya akan berdampak pada masyarakat.
"Saya bersedia (dana operasional) dihapus, tetapi kalau biaya operasional dihapus, maka nanti masyarakat atau berbagai kalangan yang menemui gubernur dan minta bantuan gubernur karena berbagai peristiwa yang dialaminya secara mendadak dan belum teranggarkan di APBD, nanti akan mengalami hambatan," kata Dedi.
"Yang dirugikan bukan saya dan keluarga, tapi yang dirugikan adalah masyarakat yang semestinya mendapat bantuan," ujar Dedi menambahkan.

Rakyat sama serakahnya dengan pejabat
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral di media sosial karena sebut rakyat sama serakahnya dengan pejabat.
Hal itu diucapkan Dedi Mulyadi saat menjadi pembicara dalam sebuah acara di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) bandung.
Kini ucapannya jadi sorotan, Dedi Mulyadi pun menjelaskan maskudnya.
Baca juga: Respon Dedi Mulyadi Tahu Gedung DPRD Jawa Barat Dilempari Sampah: Nambah Kerjaan
Untuk diketahui, dalam acara tersebut awalnya Dedi Mulyadi menyinggung program perhutanan sosial yang menurutnya sering disalahgunakan.
Program yang seharusnya memberi ruang bagi rakyat untuk mengakses hutan demi mengembangkan ekosistem kehutanan dan menopang kehidupan ekonomi, justru disalahgunakan.
Dia mencontohkan lahan garapan malah dijual atau dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman.
“Kan ini problem lagi sehingga hari ini saya ingin segera melakukan penataan itu.
Kalau nanti ada komitmen yang kuat antara Pemprov Jabar, Unpad, dan Kementerian Kehutanan, kami wajibkan seluruh penerima hak perhutanan sosial menanam tanaman agroforestri, di antaranya kelapa dan sukun,” kata Dedi, dilansir dari TribunJabar.id.
Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Muntab Lihat Rombongan Sekda Potong Iring-iringan Kirab Budaya: Rangkaian Cerita
Setelah menyampaikan pendapatnya itu, Dedi menambahkan bahwa karakter masyarakat sekarang berbeda dengan era 1960-1970-an.
Menurutnya, masyarakat masa kini sama saja dengan pejabat yaitu sama-sama punya potensi serakah.
DPR RI
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
gaji dan tunjangan Gubernur Jabar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Cuma Mampir Salat Sebentar, Pengunjung Masjid Kesal Disuruh Bayar Parkir Rp 30 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Kades Munirwan Dibui karena Kembangkan Benih Padi yang Belum Tersertifikasi, Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
Pasien Meninggal Dunia setelah 1 Jam Masuk Rumah Sakit, Keluarga Kaget Dapat Tagihan BPJS Rp1 Juta |
![]() |
---|
Satroni Kantor Korban, Wanita Ngaku Ibu Bhayangkari Jambak & Aniaya Honorer sampai Dilerai Warga |
![]() |
---|
Daftar Aset Eks Dirut PT Sritex yang Kini Disita Kejagung, Total 50 Hektar Senilai Rp 510 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.