Berita Viral
Klarifikasi Shell usai Ramai Disebut PHK Massal dan Pegawai Jual Kopi, Ungkap Fakta soal Distribusi
Inilah klarifikasi Shell usai ramai disebut kini sudah PHK massal dan para pegawainya berjualan kopi, terungkap fakta soal distribusi.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Tapi nanti saya akan mengecek perkembangan terakhir dari tim yang kemarin saya bentuk untuk mengatasi," kata Bahlil.
Pegawai sempat disebut jualan kopi
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di wilayah Jakarta Baratnampak lesu dalam beberapa minggu ke belakang.
Pasalnya, tidak ada penjualan yang dilakukan lantaran stoknya habis. Penanda jumlah stok bahan bakar minyak (BBM) yang berada di pintu masuk SPBU pun berubah menjadi 0.
Hanya tersedia stok BBM untuk kendaraan diesel.
Sedangkan untuk BBM untuk kendaraan bensin, baik itu kandungan RON 92 maupun RON 95 kosong.
Hal itu terlihat di sejumlah SPBU swasta wilayah Daan Mogot seperti Vivo dan BP.
Sementara di SPBU Shell Palmerah, nampak masih ada beberapa sepeda motor yang melakukan pengisian BBM, meskipun terbatas.
Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 10.30 WIB, nampak puluhan sepeda motor memanfaatkan momen ketika Shell membuka operasionalnya.
Dari yang terlihat di papan, diketahui jika stok BBM Shell Super ada 12.580. Sementara V-Power 0, V-Power Nitro+ 0, dan V-Power Diesel 14.130.
Terlihat pula, salah satu petugas sibuk mengatur antrean pengendara yang masuk ke terminal pengisian BBM.
"Pindah ke kiri depan pak, stoknya udah mau habis di sini," tutur dia sembari mengatur antrean.
Kali ini, antrean di Shell nampak lebih panjang dari biasanya meskipun ada 3 terminal pengisian yang dibuka.
Saat Warta Kota berbincang dengan salah satu pegawai, dia menyebut jika stok Super di SPBU Shell Palmerah sudah menipis.
"Kami buka terus operasional tiap hari, cuma emang stoknya tipis, ini juga enggak tahu besok masih ada atau enggak," katanya.
Meskipun demikian, operasional bengkel, minimarket, dan resto yang ada di dalam SPBU masih berjalan normal.
Terkait langkanya BBM ini, Warta Kota sudah mencoba meminta keterangan dari Shell di Palmerah tersebut, namun pihak mereka enggan memberikan komentar apapun.
| Belanja Tas UMKM, Istri Menkeu Purbaya Tampil Beda dari Kebanyakan Istri Pejabat |
|
|---|
| Warga Malu Didatangi Dinsos dan Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Pengamat: Jika Layak Tidak Apa |
|
|---|
| Kondisi Warung Bakso Babi yang Viral soal Label Non Halal, Ketua RT Soroti Tingkah Penjualnya |
|
|---|
| Pegawai Suruh Teman Aniaya HRD karena Kesal Mau Dipecat, Tak Bisa Kerja Malah Terancam Penjara |
|
|---|
| Meski Belum Lulus Kuliah, Ravi Curi Perhatian Bupati Karena Bisnisnya Pesat, Bermodal YouTube dan AI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kabar-mengenai-PHK-Massal-akhirnya-diklarifikasi-oleh-Shell-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.