Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Keliling Cari Rongsok, Setyo Kini Lega Jadi Relawan SPPG, Hidup Berubah karena Punya Gaji Tetap

Inilah cerita dari Setyo Wibowo, tukang rongsok keliling yang kini jadi relawan SPPG atau Satuan Petugas Pengelola Gizi (SPPG).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati
KISAH RELAWAN SPPG - Foto ilustrasi situasi di dapur SPPG untuk MBG. Inilah cerita dari Setyo Wibowo, tukang rongsok keliling yang kini jadi relawan SPPG atau Satuan Petugas Pengelola Gizi (SPPG). 

Sebelum bergabung dengan SPPG Kulu, Sulis mengandalkan usaha kecil menjual makanan di pinggir jalan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Setiap hari saya berjualan makanan di pinggir jalan, tapi tidak terlalu ramai," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Hasan Basri Pukul Kepala Dapur SPPG karena Lihat Nasi Dingin, Sidak Temuan Kacang Busuk

Kesempatan baru datang ketika SPPG Desa Kulu membuka lowongan pekerjaan.

Dengan tekad memperbaiki ekonomi keluarga, Sulis pun mendaftar dan diterima.

Kini, ia bekerja di dapur SPPG menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Alhamdulillah setelah bekerja di sini, ekonomi keluarga sangat terbantu karena penghasilannya tetap, dan di atas UMR Kabupaten Pekalongan," ujarnya.

Meski harus berangkat malam untuk memasak, semangat Sulis tak pernah surut.

Ia justru merasa bangga, karena pekerjaannya memberi manfaat nyata bagi anak-anak di desanya.

"Keluarga sangat mendukung, walaupun saya harus berangkat malam, karena manfaatnya besar untuk anak-anak sekolah," katanya.

Menariknya, salah satu anak Sulis juga menjadi penerima manfaat dari program MBG.

"Anak saya pun penerima program MBG. Kalau sarapan di rumah biasanya susah, tapi kalau sarapan di sekolah bersama teman-teman pasti dimakan," ujarnya.

Baca juga: Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar

Sebelumnya, persoalan gaji relawan MBG atau makan bergizi gratis kembali terungkap di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Puluhan relawan MBG di sana mengamuk di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) karena diduga mengalami pemotongan gaji dan tidak pernah menerima upah lembur.

Para relawan mendatangi dapur SPPG Jalan Mappajalling Daeng Kawang, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, sekitar pukul 09.00 WITA, Jumat (24/10/2025).

Para relawan mendatangi lokasi untuk mencari F-R, Kepala Dapur SPPG Sombalabella, yang dituding menjadi penyebab keterlambatan dan pemotongan upah mereka.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved