Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kata BGN Soal Pemalsuan Label Halal Ompreng MBG di Ruko, Disebut Sengaja Dilakukan Pengusaha

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut jika dugaan pemalsuan itu bukan ranah dari BGN. Menurut Dadan, pemalsuan itu sengaja dilakukan oleh pengusaha.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
DUGAAN PEMALSUAN - Ilustrasi ompreng MBG. Pemalsuan label halal ompreng ditanggapi Kepala BGN Dadan Hindayana. Sebut bukan ranah BGN. 

Jonggi mengatakan beberapa orang di ruko telah dimintai keterangan sehubungan dengan adanya nampan yang diduga ilegal itu.

Menurut keterangan mereka, ompreng itu akan dipakai untuk keperluan MBG.

"Untuk pendalaman sementara, memang akan dipergunakan untuk MBG," ujar Jonggi.

Jonggi berkata ruko milik importir PT LN itu dicek setelah polisi menerima aduan dari warga mengenai dugaan adanya tindak perdagangan ilegal.

"Kami dari Polres Metro Jakarta Utara melalui Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengecekan di salah satu ruko yang ada di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, kegiatan ini menindaklanjuti adanya laporan informasi dari masyarakat terkait dengan dugaan adanya perdagangan ilegal dengan penggunaan label SNI palsu atau logo halal yang diduga tidak sesuai ketentuan," katanya.

GAJI RELAWAN MBG - Ilustrasi makan bergizi gratis (MBG). Baru-baru ini puluhan relawan MBG di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengamuk di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) karena diduga mengalami pemotongan gaji dan tidak pernah menerima upah lembur.
GAJI RELAWAN MBG - Ilustrasi makan bergizi gratis (MBG). Baru-baru ini puluhan relawan MBG di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengamuk di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) karena diduga mengalami pemotongan gaji dan tidak pernah menerima upah lembur. (KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)

Jonggi mengatakan pihaknya tidak menyita barang ataupun melakukan penangkapan. Semua nampan masih berada di lokasi.

"Saat ini masih kami lakukan pendalaman. Belum ada barang yang kami sita," katanya.

Ompreng MBG pernah disebut mengandung minyak babi

Beberapa waktu lalu ompreng MBG yang diimpor dari Tiongkok pernah juga disorot karena diduga mengandung minyak babi atau lard oil. 

Dugaan tersebut diungkapkan oleh artikel investigatif berjudul "From Chaoshan to Classrooms: Illegal Imports, Health Hazards, and Halal Concerns" yang dipublikasikan Indonesia Business Post, Senin, (25/8/2025).

Minyak babi diduga digunakan sebagai campuran pelumas industri dalam proses pembuatan nampan stainless steel. 

Ketika dugaan itu muncul, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan mengenai kabar tersebut.

"Sedang check and recheck," ujar Dadan, Selasa, (26/8/2025). Saat itu Dadan belum menjelaskan secara rinci mengenai kebenaran informasi tersebut. 

Semenatra itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut segala temuan akan menjadi masukan bagi pengelola MBG

Menurut Nasaruddin, pemerintah akan memperbaiki MBG jika terbukti ada temuan mengenai kehalalan. 

"Ya kita akan temukan itu, masukan-masukan itu silakan serakan ke pengelolanya ya. Tapi secara formal, kita mau terima jadi dan beres semuanya."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved