Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembelaan Pemilik Warung Bakso yang Ditutup Satpol PP Diduga Bahan Non Halal: Sebenarnya Halal

Pemilik warung bakso yang tempatnya ditutup oleh Satpol PP karena menjual bahan non halal belakangan memberikan pengakuannya.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Jateng/Ardianti Woro Seto
BAKSO NON HALAL - Lokasi Bakso Remaja yang disidak dan kedapatan menjual produk non halal. Owner Bakso Remaja Gading Joyosuran, Thirthania Laura Damayanthie mengklarifikasi terkait dugaan produk non halal di warungnya. 

Didik menegaskan, jika pemilik warung tidak mengindahkan penutupan sementara tersebut, Satpol PP tidak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi tegas.

“Apabila peringatan ini tidak diindahkan, maka usaha bisa kami hentikan secara permanen,” tegasnya.

Baca juga: Akses Jalan Antar Desa di Tulungagung Putus Total Akibat Longsor, Perbaikan Diperkirakan Tahun Depan

Klarifikasi pemilik

Pemilik Warung Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, memberikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan bahan non-halal.

Anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie (22), menegaskan seluruh bahan baku yang digunakan adalah halal.

Namun, ia mengakui ayahnya keliru saat diwawancarai petugas.

“Sebenarnya bakso kita itu halal. Tapi waktu Bapak saya diwawancarai (petugas), beliau bingung antara halal dan non-halal, jadi salah jawab.

Padahal semua bahannya halal, tidak ada yang pakai babi atau bahan sejenis itu. Kami semua juga muslim,” jelas Thirthania saat ditemui, Senin (3/11/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com. Selasa, (4/11/2025).

BAKSO SOLO VIRAL - Warung Bakso Remaja Gading yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, terkait dugaan menggunakan bahan non-halal, ditutup sementara oleh Satpol-PP Solo, pada Senin (3/11/2025) dan stiker yang kini dipasang di warung.
BAKSO SOLO VIRAL - Warung Bakso Remaja Gading yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, terkait dugaan menggunakan bahan non-halal, ditutup sementara oleh Satpol-PP Solo, pada Senin (3/11/2025) dan stiker yang kini dipasang di warung. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati - ISTIMEWA)

Sebelumnya, satpol PP mengamankan sebuah warung bakso yang baru saja mengaku menjual daging babi setelah didatangi petugas.

Warga menjadi resah lantaran tak sedikit warga berjilbab dan makan bakso di sana.

Dikutip TribunJatim.com dari penelusuran TribunnewsJogja, Rabu (29/10/2025), usaha warung bakso itu tidak berubah dan tetap ramai.

Usaha bakso babi itu pun disebut-sebut buka setiap pukul 14.00 WIB sampai selepas maghrib.

Pembelinya pun dinilai cukup ramai dan diduga ada pula konsumen yang berasal dari luar kota.

Namun, setelah spanduk tulisan bakso babi dipasang, ternyata konsumennya tidak berkurang.

"Setelah dipasang tulisan bakso babi, beberapa hari ini sudah tidak ada konsumen yang menggunakan jilbab beli di sana. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved