Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembelaan Pemilik Warung Bakso yang Ditutup Satpol PP Diduga Bahan Non Halal: Sebenarnya Halal

Pemilik warung bakso yang tempatnya ditutup oleh Satpol PP karena menjual bahan non halal belakangan memberikan pengakuannya.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Jateng/Ardianti Woro Seto
BAKSO NON HALAL - Lokasi Bakso Remaja yang disidak dan kedapatan menjual produk non halal. Owner Bakso Remaja Gading Joyosuran, Thirthania Laura Damayanthie mengklarifikasi terkait dugaan produk non halal di warungnya. 

Tapi, sebelum itu, ya kadang-kadang saya juga melihat dan mendekati pembeli jilbab itu untuk menjelaskan bahwa bakso itu ada kandungan babi atau non halal," ujar Handoko.

Usut punya usut, berdasarkan KTP, kata Handoko, penjual bakso babi itu memeluk agama Islam.

Kini, usaha itu dijalani oleh dua orang yakni S dan saudara ipar S.

Sedangkan, istri S sudah meninggal dunia sejak beberapa waktu lalu. 

Baca juga: BBM Pertalite Dikeluhkan Warga, Polres Jombang Bakal Gelar Penyelidikan, Periksa Sejumlah SPBU

"Kalau bersapa atau saat saya lewat gitu, ya sering sapa dengan mereka. Tapi, ya mereka enggak pernah ke sini. 

Komunikasi kami tetap baik. Tapi, kalau sama warga setempat malah acuh tak acuh, mbak," papar Handoko.

Lebih lanjut, penjual bakso babi itu selepas magrib kerap langsung pulang dan tidak mampir ke warga setempat.

Artinya, yang bersangkutan ke lokasi usaha hanya untuk mencari nafkah dan tidak melakukan komunikasi dengan warga setempat. 

SUSAH JUALAN - Spanduk bakso babi di Bantul, Yogyakarta, Sabtu (25/10/2025). S, pemilik warung mengaku susah jualan pascaviral.
SUSAH JUALAN - Spanduk bakso babi di Bantul, Yogyakarta, Sabtu (25/10/2025). S, pemilik warung mengaku susah jualan pascaviral. (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Sementara itu, S saat dijumpai memilih bungkam atau tidak memberikan komentar apapun kepada Tribunjogja.com.

Kala itu, ia terlihat ditemani oleh saudara iparnya untuk melayani beberapa konsumen.

"Enggak mau (beri tanggapan). Enggak. Takut salah," ucap saudara ipar S.

Seperti dikabarkan sebelumnya, bakso non halal itu akhirnya ketahuan dan membuat warga serta dewan masjid setempat kaget.

Harusnya, bila berjualan dengan bahan dasar yang non halal, wajiblah memasang label non halal.

Baca juga: Penjual Bakso Babi Tanpa Label Non Halal Ngeluh Susah Jualan Imbas Viral, Ditegur Cuma Jawab Iya-iya

Tentu untuk tidak terkesan menjerumuskan bagi konsumen yang berpantang dengan bahan non halal tersebut.

Ketahuannya bakso babi itu diungkap oleh Ketua RT 4, Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Bambang Handoko.

Dalam penjelasannya, pemilik usaha bakso babi itu disebutnya berinisial S.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved