Berita Viral
Detik-detik Mencekam Oknum TNI-Polri Todong Budianto Sambil Minta Tebusan Rp 1 Miliar
Pengusaha di Batam itu mengaku rumahnya akan mendadak digerebek oleh oknum yang diduga berasal dari TNI-Polri hingga menodong pistol.
Tiba-tiba mereka masuk.
Tujuh orang. Langsung memborgol dirinya bersama lima temannya tanpa ada penjelasan dan surat tugas.
"Mereka bilang dari BNN. Bilang ada penggerebekan narkoba. Tapi saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya bermain biliar dengan teman-teman," ujar Budianto.
BNN (Badan Narkotika Nasional) adalah lembaga pemerintah Indonesia yang bertugas mencegah, memberantas, dan menangani penyalahgunaan serta peredaran narkotika.
Lembaga ini melakukan penyuluhan, penyelidikan, rehabilitasi, hingga penindakan hukum terkait narkoba.
Budianto Jawari Mohon Istrinya Jangan Disakiti
Yang paling membuat Budianto trauma ketika para oknum ingin menaiki tangga menuju lantai dua.
Di atas, istrinya yang sedang hamil delapan bulan sedang tidur. Budianto panik.
"Saya mohon-mohon. Saya bilang, 'Jangan ke atas, istri saya hamil tua, 8 bulan. Tolong jangan ganggu dia.' Saya sangat takut dia keguguran kalau kejadian," katanya sambil menyeka air mata.
Tapi permohonannya diabaikan.
Justru yang ia terima adalah ancaman yang lebih mengerikan.
"Saya langsung ditodong pistol. Di kepala. Di pelipis saya. Saya benar-benar merasa akan mati malam itu," ujarnya.
Budianto mengatakan, di momen itu ia tidak bisa berpikir jernih.
Ketakutan melumpuhkan seluruh tubuhnya.
Para oknum kemudian mengklaim menemukan satu bungkus plastik berisi narkotika di ruang biliar.
Budianto hingga kini tidak yakin apa benar itu barang miliknya.
| Cara Salah Kaco Demi Bahagiakan Pacar, Malah Ditangkap Polisi karena Terlalu Mencintai |
|
|---|
| Dulu Jadi Cleaning Service dan Kuli Bangunan, Kini Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK |
|
|---|
| Eks Karyawan Sritex Tagih Potongan Gaji Total Rp 2 Miliar, Saling Lempar dan Belum Ada Kejelasan |
|
|---|
| Nasib Nenek Aisah Bermalam di Stasiun Usai Ketinggalan Kereta Terakhir, Cuma Punya Uang Rp 6.000 |
|
|---|
| Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Pernah Lindungi Pegawainya yang Diduga Terlibat Kasus TPPU Rp349 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Budianto-pengusaha-di-Batam-korban-dugaan-pemerasan-oleh-oknum-anggota-TNI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.