Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya yang Manjat Pagar, Siswa Ternyata Sering Bikin Masalah

Orang tua emosi dan memarahi guru di sekolah karena mengetahui anaknya ditampar setelah memanjat pagar untuk bolos.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Instagram/mangdans_
GURU TAMPAR SISWA - Tangkapan layar foto guru SMPN 2 Jalan Cagak, Kabupaten Subang, diamuk orang tua siswa karena menampar anaknya. Guru ungkap sang siswa sering membuat masalah. 

Di depan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Rana mengaku telah menampar seorang siswanya ZR setelah upacara pada Senin.

Kepada Dedi Mulyadi, Rana mengaku menampar ZR karena siswa tersebut membuat masalah.

"Anaknya merokok, berkelahi, mengganggu kelas yang lain, loncat," ujar Rana kepada Dedi, dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram sang Gubernur, Rabu (5/11/2025).

Dedi mengatakan, dirinya telah mendengar penjelasan dari Rana dan akan menemui orang tua ZR untuk meminta penjelasan.

Dedi mengingatkan kepada orang tua agar mempercayakan anak mereka pada pihak sekolah.

Namun, Dedi juga meminta agar para guru tidak menyelesaikan semua hal dengan cara kekerasan.

"Kalau guru agak keras sedikit, orang tuanya harus bisa menyadari kenapa kekerasan itu terjadi."

"Tapi guru juga harus menyadari tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kekerasan karena kita ini kadang harus lembut, kadang harus keras," ujar Dedi.

Baca juga: Repan Warga Baduy Ditolak RS Gegara Tak Punya KTP, Dibegal saat Jualan Madu, Uang Rp3 Juta Raib

Dedi menegaskan pentingnya saling menghargai antara guru dan orang tua dalam mendidik anak.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut menilai, persoalan ini harus segera diselesaikan dengan mempertemukan pihak guru dan orang tua siswa.

Menurutnya, pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga.

"Tugas guru adalah mendidik siswanya. Kemudian tugas orang tua juga mendidik anaknya."

"Ketika di sekolah, anak menjadi tanggung jawab guru, ketika di rumah menjadi tanggung jawab orang tua. Dua-duanya harus saling menghargai," tegasnya.

Gubernur berharap kasus tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak agar komunikasi antara sekolah dan orang tua diperkuat.

"Yang penting semangat, jangan pernah takut, terus mengajar dengan baik dan tegas," tuturnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved