Berita Viral
Awal Yanti Tahu Anaknya Jadi Korban Bully hingga Sering Linglung, Pelaku Ogah Tanggung Jawab Penuh
Seorang siswa SMPN menjadi korban bullying oleh teman sekelasnya. Ibu korban pun tak terima atas apa yang dialami anaknya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Pada Rabu (22/10/2025), kakak sepupu korban, Rizky Fauzi (29), mengatakan, keluarga korban sudah melakukan mediasi dengan keluarga teman yang diduga memukuli korban.
Pertemuan itu dijembatani oleh pihak sekolah.
Dalam pertemuan itu, keluarga pelaku sudah berjanji akan membiayai pengobatan korban hingga sembuh.
“Awalnya pihak pelaku mau tanggung jawab penuh. Tapi waktu korban dibawa ke Fatmawati, keluarga pelaku malah lepas tangan, sampai nyuruh orangtua korban cari pinjaman uang sendiri,” kata Rizky.
Merasa kesal dengan tindakan keluarga terduga pelaku. Rizky pun langsung mengadu peristiwa itu ke pihak sekolah, namun justru mereka diminta untuk melaporkannya langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
"Bukannya membantu gimana caranya korban pulih tapi malah nyuruh kita ke pihak pendidikan," jelas dia.
Baca juga: Nasib Siswa SMP Dipukuli Tapi Teman-teman Malah Provokasi, Kepsek Minta Maaf: Saya Jamin Keamanannya
Menurut Rizky, dugaan perundungan itu terjadi saat jam istirahat sekolah.
Pelaku disebut merupakan teman sekelas korban.
Kepala Sekolah SMPN di Tangerang Selatan, Firda, membenarkan, pihaknya telah melakukan mediasi pada 22 Oktober 2025.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak disebut sudah mencapai kesepakatan.
“Sudah ada kesepakatan, pihak pelaku bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban,” ujar Firda.
Sementara itu, guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN Tangsel, Sriwida, menyebut kejadian dugaan kekerasan terjadi pada 20 Oktober 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, setelah jam istirahat.
Baca juga: Siswa SDN 22 Desa Rias Meninggal Dunia usai Jadi Korban Bully, Kepsek dan Guru Terancam Dipecat
Saat peristiwa itu, Sriwida mengatakan, tidak ada laporan atau aduan dari siswa yang bersangkutan.
Baik korban maupun temannya yang melakukan perundungan masih sekolah seperti biasa sampai tanggal 21 Oktober 2025.
Tetapi, pihak sekolah baru mendapat informasi dari orangtua korban pada sore hari tanggal 21 Oktober 2025. Setelah itu, mediasi dilakukan pada 22 Oktober 2025.
korban bullying oleh teman sekelasnya
SMPN di Tangerang Selatan
perundungan
kasus bullying
berita viral
meaningful
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Ada Wanita Lain di Kamar, Istri Sedang Hamil Besar Langsung Naik Pitam Lihat Suami Diduga Selingkuh |
|
|---|
| Cara Licik Kades Menilap Dana Desa Rp 1 Miliar Demi Bayar Utang, Bendahara Diajak Kerjasama |
|
|---|
| Angka Nol di Rupiah Bakal Dihapus, Apa Untung Ruginya untuk Masyarakat dan Ekonomi? |
|
|---|
| Hari Pertama Zidan Penyandang Disabilitas Akhirnya Bisa Kerja, Obrolan dengan Pramono Berbuah Berkah |
|
|---|
| Guru Swasta Cemas Gaji 11 Bulan Tak Dibayar Padahal Rp 1 Juta Per Bulan, Terpaksa Kerja Serabutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Awal-Yanti-Tahu-Anaknya-Jadi-Korban-Bully-hingga-Sering-Linglung-Pelaku-Ogah-Tanggung-Jawab-Penuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.