Anak Buruh Bengkel Dijemput Dirjen Dikti dan Rektor untuk Kuliah Kedokteran, Mimpi Zacky Terwujud

"Sejak kecil saya bermimpi menjadi dokter. Saya ingin membahagiakan orangtua saya, dan saya ingin kelak menolong orang lain dengan keahlian yang saya pelajari," kata Zacky dikutip dari laman resmi Kemendikti Saintek, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Alasan ReJO Apresiasi Dukungan Jokowi Terkait Gelar Pahlawan Nasional untuk Dua Mantan Presiden

Ia menceritakan, sejak kecil dirinya tumbuh dalam keluarga yang selalu berjuang tanpa kenal lelah dengan kondisi keuangan yang tidak pasti karena sang ayah bekerja sebagai buruh bengkel.

Sementara ibunya mengabdikan semua waktu dan tenanganya menjadi ibu rumah tangga, mengasuh dan menjaga tiga buah hatinya.

Meski hidup dalam keterbatasan, Zacky menjadikannya sebagai pendorong untuk terus mengejar cita-cita.

Oleh karena itu, ia konsisten meraih prestasi di sekolah dan membuktikan bahwa kegigihan dapat tumbuh bahkan dari bentuk yang paling sederhana. 

Menurutnya selalu ada pintu yang terbuka, untuk setiap orang yang mau mengetuk atau berarti tidak menyerah pada mimpinya dan mencari cara untuk meraihnya.

Baca juga: Anggi Kapok Sewa Villa Batu Rp 1,5 Juta usai Kontak via Google Review, Apes Tak Lama Nomor di Blokir

Skema kerja KIP

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) merupakan program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi akademik yang baik.

Di Universitas Andalas (UNAND), termasuk di Fakultas Kedokteran (FK UNAND), program ini telah banyak membantu mahasiswa untuk menempuh pendidikan tanpa terbebani masalah biaya.

Berdasarkan data terbaru, UNAND menerima lebih dari 1.500 mahasiswa penerima KIP-Kuliah setiap tahunnya.

Dan beberapa di antaranya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran, seperti Muhammad Zacky Rilsan yang menjadi contoh keberhasilan penerima KIP-K dalam mengejar cita-cita menjadi dokter.

Baca juga: Alasan ReJO Apresiasi Dukungan Jokowi Terkait Gelar Pahlawan Nasional untuk Dua Mantan Presiden

Di Fakultas Kedokteran UNAND, KIP-Kuliah berperan penting karena program studi ini dikenal memiliki tingkat kompetisi yang tinggi dan biaya pendidikan yang relatif besar.

Bagi mahasiswa reguler jalur SNBP atau SNBT, Uang Kuliah Tunggal (UKT) berkisar antara Rp500.000 hingga Rp12.000.000 per semester.

Sedangkan untuk jalur mandiri bisa mencapai Rp14.500.000 dengan tambahan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) hingga Rp100.000.000.

Dengan adanya KIP-Kuliah, mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat dibebaskan dari sebagian atau seluruh biaya tersebut sehingga kesempatan menempuh pendidikan kedokteran menjadi lebih terbuka.

Baca juga: Alasan Marsinah Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Jadi Palu Godam Bagi Perjuangan Buruh

Untuk memperoleh bantuan ini, calon mahasiswa harus diterima melalui jalur resmi penerimaan UNAND (SNBP, SNBT, atau jalur lainnya), berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dan mendaftar secara daring melalui sistem KIP-Kuliah nasional.