Berita Viral
Alasan Keluarga Pasien RSUD Pasuruan Angkat Sendiri Jenazah ke Ambulans, Manajemen RS: Pada Panik
Seorang kepala desa merekam sekaligus mengungkapkan potret jenazah yang digotong karena tak dipinjamkan petugas RSUD troli.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ketua RW setempat, Osim, mengaku turut hadir dalam pemakaman yang terekam video viral tersebut.
Baca juga: Ambulans Menyerah Lewat Jalan Berlumpur, Jenazah Terpaksa Dibawa Naik Sepeda Motor ke Rumah Duka
Jenazah Nyaris Hanyut
Menurutnya, warga setempat memang sudah terbiasa menyeberangi sungai saat pemakaman meski tidak ada jembatan.
Namun, situasi kali ini berbeda karena kedalaman air jauh lebih tinggi dari biasanya.
“Udah biasa, kalau airnya lagi surut mah nggak jadi masalah. Kalau seperti kemarin, hampir hanyut mayatnya,” kata Osim kepada Tribun Bogor, Jumat (7/11/2025).
Biasanya, kedalaman air Sungai Cimapag hanya setinggi betis orang dewasa.
Namun, saat pemakaman kemarin, kedalaman air mencapai sepinggang orang dewasa.
Hal ini membuat proses menggotong keranda jenazah menjadi sangat berisiko.
Osim menceritakan, keranda hampir hanyut ketika beberapa warga terpeleset di bebatuan sungai yang licin.
Beruntung, mereka berhasil membawa jenazah menyeberangi sungai hingga tiba di makam.
“Terpeleset licin kan itu, hampir jatuh (mayatnya) pas mau nyeberang. Pas pinggir sungainya, gak kelihatan dasarnya, dasarnya kan cadas, licin,” jelas Osim.
Selain itu, ada warga yang ikut menyeberangi sungai sampai kehilangan cangkul mereka.
“Sampai sekarang belum ketemu cangkulnya,” ujar Osim sambil tersenyum getir.
Baca juga: Setahun Siswa SD dan SMP Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Deras Demi ke Sekolah, Gubernur: Progres
Berharap Dibangun Jembatan
Warga yang ikut pemakaman semua basah kuyup.
Beberapa mengenakan celana, sementara yang lain menggunakan sarung.
Meski begitu, tidak ada kecelakaan serius yang menimpa mereka saat menyeberangi sungai.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kepala Desa Balung Anyar
proses pengangkutan jenazah
RSUD Grati Pasuruan
berita viral
Multiangle
meaningful
TribunJatim.com
| Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua |
|
|---|
| Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah |
|
|---|
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/RSUD-Grati-Pasuruan-dinilai-lalai-dalam-proses-pengangkutan-jenazah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.