Berita Viral
Alasan Keluarga Pasien RSUD Pasuruan Angkat Sendiri Jenazah ke Ambulans, Manajemen RS: Pada Panik
Seorang kepala desa merekam sekaligus mengungkapkan potret jenazah yang digotong karena tak dipinjamkan petugas RSUD troli.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
“Sebenarnya punya ambulans gratis dari program pemerintah daerah. Karena situasi panik, terjadi miskomunikasi,” terangnya.
Dari hasil pertemuan, pihak keluarga pasien yang diwakili Sholeh juga menyampaikan permintaan maaf.
Ia mengaku tidak ada niat untuk menjelek-jelekkan rumah sakit.
"Kami juga berharap, ini menjadi koreksi dan evaluasi bersama. Semoga pihak rumah sakit pelayanannya lebih bagus lagi," kata Sholeh.
Nyaris ditelantarkan
Sebuah video yang menampilkan sejumlah keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tengah mengangkut jenazah viral di media sosial, Kamis (13/11/2025).
Saat itu, pihak rumah sakit diduga tidak memperbolehkan keluarga pasien meminjam troli.
Akibatnya, pihak keluarga harus mengangkat jenazah menuju ambulans desa untuk dibawa pulang.
Dalam video itu, tampak enam orang sedang mengangkat jenazah yang sudah ditutupi dengan kain selimut berwarna biru.
Mereka menuding petugas tidak profesional karena tidak meminjamkan troli pemindah jenazah.
Setelah jenazah berada di dalam ambulans, jenazah itu lalu dibawa pulang ke Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Dongkrak Pariwisata Tahun 2026, Pemkab Trenggalek Ajukan Utang Rp 70 Miliar
Sementara itu, perjuangan lain dilakukan oleh warga desa demi mengebumikan jasad satu diantara warganya.
Warga Kampung Inpres, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membagikan pengalaman menegangkan saat menggotong jenazah menyeberangi Sungai Cimapag tanpa jembatan, yang videonya sempat viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada pagi 5 November 2025, saat warga hendak memakamkan seorang warga yang meninggal dunia.
Pemakaman sempat ditunda satu hari karena aliran sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Meski pada hari pemakaman kondisi aliran air sungai belum sepenuhnya normal, warga tetap nekat menyeberangi sungai demi segera memakamkan jenazah yang telah didiamkan sehari sebelumnya.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kepala Desa Balung Anyar
proses pengangkutan jenazah
RSUD Grati Pasuruan
berita viral
Multiangle
meaningful
TribunJatim.com
| Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua |
|
|---|
| Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah |
|
|---|
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/RSUD-Grati-Pasuruan-dinilai-lalai-dalam-proses-pengangkutan-jenazah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.