Berita Viral
Alasan Keluarga Pasien RSUD Pasuruan Angkat Sendiri Jenazah ke Ambulans, Manajemen RS: Pada Panik
Seorang kepala desa merekam sekaligus mengungkapkan potret jenazah yang digotong karena tak dipinjamkan petugas RSUD troli.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Osim menambahkan selain Kampung Inpres, ada dua kampung lain di kawasan tersebut yang kerap menyeberangi sungai saat pemakaman karena tidak adanya jembatan.
Warga berharap adanya solusi agar proses pemakaman lebih aman dan tidak terganggu oleh cuaca atau luapan air sungai.
“Yang celaka mah nggak ada, cuma warga susah aja nyeberang. Warga tuh butuh banget jembatan, minimal rawayan lah, supaya nggak ada gangguan gitu kalau nyeberang,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena menunjukkan perjuangan warga menunaikan kewajiban pemakaman meski dihadapkan risiko tinggi.
Video viral ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya fasilitas jembatan yang memadai untuk keamanan masyarakat di kawasan rawan banjir seperti Desa Buanajaya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kepala Desa Balung Anyar
proses pengangkutan jenazah
RSUD Grati Pasuruan
berita viral
Multiangle
meaningful
TribunJatim.com
| Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua |
|
|---|
| Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah |
|
|---|
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/RSUD-Grati-Pasuruan-dinilai-lalai-dalam-proses-pengangkutan-jenazah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.