Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Viral Tantang Warga Ditembak, Kini Briptu Yuli Diduga Gelapkan Puluhan Mobil Rental

Dalam video tersebut, beberapa pria menanyai Briptu Yuli soal jumlah mobil rental yang sudah digelapkannya. Dijawab sudah puluhan.

|
Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunnews.com/Tangkap layar dari akun X, @papa_loren
DUGAAN PENGGELAPAN - Anggota Polri, Briptu Yuli Setyabudi tengah viral di media sosial setelah menantang masyarakat yang berani datang kepadanya untuk ditembak. Ternyata, dia pernah bermasalah sebagai anggota polisi karena sempat disanksi demosi. Kini, dia kembali viral setelah diduga menggelapkan puluhan mobil rental. 

Dalam video viral itu terlihat Briptu Yuli mengatakan pakaian bebas dan di potongan video setelahnya memakai seragam polisi.

"Kebetulan saya juga masih polisi atau kita buat challenge," ucap Briptu Yuli di video viral itu.

"Kita janjian, kamu ke Palu atau ke alamatku, nanti kamu lari saya tembak, kena kaki atau tidak, bagaimana? Nanti kita kasih hadiah siapa yang menang," sambung dia.

Video viral ini membuat sebagian netizen tak percaya.

Sebagian netizen ada yang menyangka dia bukan polisi, hanya bikin konten.

Namun jika dia memang polisi, mereka mempertanyakan sikap polisi tersebut yang malah membuat challenge ditembak.

Pengakuan Briptu Yuli Setyabudi

Briptu Yuli menjelaskan bahwa video yang viral itu memang dirinya, namun narasi yang beredar tidak lah benar.

Dia mengatakan bahwa video itu merupakan hasil edit dari orang yang yang tidak bertanggung jawab.

Video itu dipotong sehingga menghilang konteks apa yang sebenarnya dia bicarakan di video tersebut.

"Mungkin dia dendam atau apalah jadi dipotong-potong, lihat saja baju saya pertama baju biasa, terakhir baju dinas," kata Yuli.

Dia menceritakan bahwa video viral itu berasal dari editan akun yang membenci polisi.

Akun itu kerap mengedit dan memotong-motong video polisi dan diberi narasi negatif.

Bahkan Briptu Yuli mengaku bahwa dia buka kali pertama videonya diedit dan diberi narasi negatif di medsos.

Untuk video viral dengan narasi challenge ditembak, Yuli mengklaim, video tersebut sebenarnya berbentuk tanya jawab, bukan membuka sayembara

"Video aslinya ada tapi saya sudah dihapus, sudah lama setahun, ditegur oleh Polda Sulteng, enggak usah buat begitu," bebernya.

Yuli menjelaskan, videonya itu berawal dari warganet yang pernah menantangnya dengan menyinggung institusi kepolisian. 

Warganet tersebut, terang Yuli menyebut polisi hanya bisa menembak penjahat yang sudah ditangkap, tak mampu menembak sambil lari.

Yuli kemudian membuat video untuk menjawab pertanyaan warganet tersebut. 

Karena selain berprofesi sebagai polisi, Yuli juga aktif di TikTok dan Instagram. 

Ia memastikan, video itu tak bermaksud untuk menantang masyarakat secara luas. 

"Tujuanku cuma untuk orang itu, itulah saya 'cobalah kau ke sini saya kejar, bisa ndak," ungkap Briptu Yuli.

Artikel ini telah tayang di Tribun Palu

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved