Berita Viral
Fakta soal Warga Ditagih Rp 2 Juta Tebus Kendaraan Tilang, Polisi Langsung Datangi Rumah Pemilik
Viral cerita warga yang mengaku ditagih oleh pihak kepolisian sebesar Rp 2 juta, belakangan polisi akhirnya mengungkap pengakuan khusus.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa postingan saya yang terkait ditilang polisi itu tidak benar,” ujar Putri Put dalam video klarifikasinya.
Ia menjelaskan bahwa unggahan tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi dengan sang ayah.
“Oleh karena itu, saya meminta maaf kepada pihak kepolisian, khususnya Sat Lantas Polres Rejang Lebong,” tuturnya.
Baca juga: Awal Perkara Guru Paimen Dihajar Bos Tambang Emas di Sekolah, Perkara Izin Tanah Dilewati Alat Berat
Polisi beri penjelasan
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto, SH, mengatakan pihaknya langsung turun mendatangi rumah pemilik akun setelah melihat unggahan tersebut.
“Setelah kami cek dan tanyakan langsung, ternyata memang hanya kesalahpahaman antara pemilik akun dengan ayahnya,” jelas Kasat.
Kasat juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menyebarkan informasi sensitif.
Polres Rejang Lebong berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan memastikan kebenaran informasi sebelum dipublikasikan agar tidak menimbulkan keresahan publik.
“Kami harap masyarakat bijak dalam bermedsos. Jika memang ada oknum-oknum nakal, silakan laporkan langsung kepada kami. Namun kalau informasinya tidak benar, jangan membuat postingan yang tidak-tidak,” tutupnya.
Polisi lainnya menolak disogok
Sosok polisi bernama Aiptu Dulyani.
Aiptu Dulyani merupakan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor.
Saat itu ia tengah bertugas di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 10 November 2025.
Baca juga: Nyambi Jadi Pemulung, Polisi Bripka Seladi Tolak Suap selama 16 Tahun Bertugas Meski Banyak Utang
Video kejadian itu diantaranya diunggah oleh akun resmi media sosial Divisi Humas Polri.
Peristiwa bermula ketika petugas Satlantas memberhentikan sebuah mobil hitam mewah karena melanggar aturan lalu lintas di Puncak.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan beberapa pelanggaran serius: Pajak dan STNK mobil telah mati, serta pelat nomor depan tidak sesuai aturan yang berlaku.
Saat Aiptu Dulyani, petugas yang bertugas, sedang menerbitkan surat tilang, pengemudi mobil tersebut keluar dan mencoba menyelipkan selembar uang pecahan Rp100 ribu kepada sang polisi.
Polres Rejang Lebong
Sat Lantas Polres Rejang Lebong
Bengkulu
unggahan Facebook
kesalahpahaman
berita viral
TribunJatim.com
meaningful
Multiangle
| Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman |
|
|---|
| Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah |
|
|---|
| Dulu Dianggap Gila, Amaq Petani Kurma Kini Panen Pujian, Kurmanya Masuk 7 Terbaik Dunia |
|
|---|
| Sardiyono Ditandu Tetangga Hendak Berobat ke Rumah Sakit, Bupati Minta Warga Bijaksana Menilai |
|
|---|
| Sosok Aipda Elly Ependi yang Selamatkan Nyawa 2 Remaja Tenggelam di Jakut, Ada Teriakan Minta Tolong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Polres-Rejang-Lebong-memberikan-klarifikasi-terkait-kabar-pungli.jpg)