Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Belum Dibayar Pemkot Rp 800 Juta, Kontraktor Ngamuk Bongkar Drainase, Wali Kota Klarifikasi

Kontraktor itu mengamuk lantaran drainase yang ia bangun melalui CV Sultan Hamdan Halmahira yang ia miliki, tak kunjung dibayar Pemkot Pekanbaru.

Editor: Torik Aqua
Kompas.com/Idon
BONGKAR - Sosok Hendrik adalah kontraktor asal Pekanbaru sekaligus pemilik CV Sultan Hamdan Halmahira. Ia membongkar drainase di Jalan Letkol Hasan Basri sebagai protes karena proyek akhir 2024 senilai Rp800 juta belum dibayar Pemkot Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru klarifikasi. 

Hendrik memilih membongkar drainase yang sudah dibangunnya dulu.

Aksinya viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo, pada Rabu (20/10/2025).

Pembongkaran drainase tersebut berbuntut panjang.

Pihak Pemkot Pekanbaru malah mengancam memidanakan Hendrik dengan alasan merusak fasilitas umum.

Di sisi lain, pemerintah daerah berjanji segera memproses utang kepada Hendrik.

Hingga Kamis (20/11/2025), video Hendrik bongkar saluran drainase sudah ditonton 2,3 juta kali.

Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mendesak agar pemkot segera melaksanakan kewajibannya membayar utang.

Pengakuan Hendrik

Hendrik dalam kesempatannya meluapkan kekesalannya.

"Siapa yang tak kecewa haknya tak dikasih. Sudah hampir dua tahun saya menunggu, tapi tak juga dibayar sama Pemkot Pekanbaru."

"Karena tak dibayar makanya saya bongkar, itu hak saya," katanya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Hendrik mengaku sudah berkali-kali menagih uang kepada pihak Pemkot Pekanbaru.

Awalnya ia dijanjikan akan dibayar pada 2024 lalu.

Namun setelah ganti tahun, hingga kini utang sebanyak Rp800 juta tak kunjung dibayarkan.

Hendrik menegaskan, ia membutuhkan uang itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved