Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Belum Dibayar Pemkot Rp 800 Juta, Kontraktor Ngamuk Bongkar Drainase, Wali Kota Klarifikasi

Kontraktor itu mengamuk lantaran drainase yang ia bangun melalui CV Sultan Hamdan Halmahira yang ia miliki, tak kunjung dibayar Pemkot Pekanbaru.

Editor: Torik Aqua
Kompas.com/Idon
BONGKAR - Sosok Hendrik adalah kontraktor asal Pekanbaru sekaligus pemilik CV Sultan Hamdan Halmahira. Ia membongkar drainase di Jalan Letkol Hasan Basri sebagai protes karena proyek akhir 2024 senilai Rp800 juta belum dibayar Pemkot Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru klarifikasi. 

"Saya tidak mencari kaya dari proyek ini. Tapi, kami butuh makan."

"Saya pakai uang orang, tentu bunganya harus saya bayar."

"Ini enggak dibayar, cari ribut namanya. Kita perlu makan buat keluarga," tandasnya.

Viral Video Hendrik Minta Maaf

Terbaru, tersebar video permintaan maaf dari Hendrik.

Ia mengakui tindakannya membongkar saluran drainase adalah langkah yang salah.

"Dengan hormat melalui pernyataan ini saya dengan tulus mengajukan permohonan maaf dan klarifikasi."

"Saya menyadari bahwa tindakan tersebut menyebabkan beberapa dampak negatif, seperti kekecewaan,  kesalahpahaman, atau kerugian pada fasilitas umum," katanya, dikutip dari video viral.

"Saya mengakui hal tersebut adalah kesalahan besar dari pihak saya," lanjutnya. 

Hendrik juga menyatakan siap bertanggung jawab memperbaiki saluran drainase yang sebelumnya ia bongkar.

"Saya bangun kembali," tandas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved