Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Choirul Warga Pasuruan Beri Mahar Sound Horeg Rp 4 Juta saat Menikah, Wiwid sang Istri Senang

Tengah viral di media sosial pernikahan di Pasuruan dengan mahar sound horeg. Sang istri mengaku senang memilihnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Dok KUA Prigen Pasuruan
MAHAR SOUND HOREG - Choirul, warga Prigen, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur memberikan speaker sound horeg sebagai mahar untuk akad nikah, Jumat (7/11/2025). Sang istri Wiwid senang memilihnya. 

Sementara itu, Kepala KUA Prigen, Ali Sodikin membenarkan bahwa mahar unik itu memang sudah tercatat sejak pemeriksaan dokumen sebelum akad.

“Benar, akad berlangsung kemarin. Mahar yang disepakati memang berupa SoundQueen 18 inci. Dan itu sah,” ujarnya.

Asal-usul Sound Horeg

Penggunaan pengeras suara muncul pada era 2000-an, terutama dalam acara hiburan ataupun keagamaan, seperti sholawatan di Provinsi Jawa Timur.

Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaannya mulai mengalami perubahan yang terinspirasi dari konsep diskotik di kota-kota besar, seperti Jakarta.

Konsep tersebut kemudian diadaptasi menjadi bentuk hiburan keliling di daerah, menggunakan speaker modifikasi dengan suara menggelegar.

Dari sinilah awal mula kemunculan sound horeg yang kini dikenal luas oleh masyarakat sebagai bentuk hiburan jalanan yang nyentrik dan meriah.

Saat ini, sound horeg telah menjadi bagian dari subkultur musik dan hiburan di Indonesia, khususnya Jawa Timur dengan komunitas dan penggemar yang terus berkembang.

Meskipun demikian, popularitas sound horeg juga memicu kontroversi terkait tingkat kebisingan yang dihasilkan, menimbulkan perdebatan antara pelaku dan masyarakat yang merasa terganggu.

Penggunaan dan Popularitas Sound Horeg

1. Penggunaan Sound Horeg dalam Berbagai Acara

Sound horeg sering digunakan dalam berbagai acara formal maupun non-formal, seperti karnaval, pernikahan, kontes, dan perayaan desa.

Dalam acara-acara tersebut, sound horeg berperan sebagai sumber hiburan utama, menghadirkan musik dengan volume tinggi yang menghidupkan suasana dan menarik perhatian pengunjung.

2. Popularitas Sound Horeg di Kalangan Masyarakat

Popularitas sound horeg meningkat pesat, terutama di kalangan anak muda yang mencari alternatif hiburan terjangkau dan mudah diakses.

Fenomena ini berkembang menjadi bagian dari budaya musik unik, khususnya di Jawa Timur, dengan komunitas dan penggemar yang terus bertambah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved