Berita Viral Lokal
Tabiat Siti Holila Tembok Jalan 6 Rumah Warga, Pemkot Bantu Mediasi dengan BPN
Warga langsung melaporkan persoalan sengketa tanah yang baru-baru ini terjadi, Cak Ji langsung turun tangan.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Padahal seharusnya tagihan semacamnya seharusnya tidak ada .
 
Pengakuan Siti Holila
Siti Holila menegaskan bahwa pemasangan tembok tersebut sudah sesuai dengan batas-batas tanah yang terdapat di Sertifikat Hak Milik (SHM) miliknya.
“Jadi waktu saya beli di Pak Yanto, lalu diajak ke BPN untuk mengukur tanah ini dapatnya 5x28,” jelas Siti sembari menunjukkan bukti sertifikatnya kepada Armuji.
Sementara itu, penjual tanah kepada Wahyu dan enam orang lainnya, Endang mengaku sejak awal dirinya memang tidak tahu batas-batas tanah maupun surat-surat kepemilikan tanah tersebut.
Ia menuturkan, pertama kali menjual tanah tersebut seharga Rp 4,5 juta dengan akses jalan 1,5 meter.
“Saya dari awal itu enggak tahu batas-batas tanah ataupun surat aslinya sampai saya umur 70 tahun. Saya hanya jual tanah, lalu saya beri akses jalan 1,5 meter itu,” ucapnya .
“Kalau orang yang beli di saya ya pasti saya kasih jalan, nah Siti kan belinya di Yanto ya saya enggak tahu apa-apa,” imbuhnya.
Setelah mediasi yang cukup Panjang, akhirnya Cak Ji, sapaan akrab Armuji, mengatakan akan mengawal perkara tersebut bersama para warga ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Nanti panggil juga Yanto, Endang dan penjual tanah yang lain kita ke BPN bareng-bareng ya,” tegasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Siti Holila
Tembok jalan warga
Jalan Asem Jajar
Kecamatan Bubutan
Armuji
Cak Ji
penyempitan jalan
Multiangle
meaningful
berita viral
berita viral lokal
| Alasan 18 Warga Lakukan Penyerangan ke Mapolres Lumajang, Polisi Beber Kronologi Tersangka Tewas | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-Lumajang-gerusuk-rumah-sakit-dan-kantor-polisi-usai-maling-tewas.jpg)  | 
|---|
| Sukar Ngaku Bunuh Ular saat Tetangga Temukan Ortunya Sudah Tak Bernyawa Ditutupi Jarik, Kakak Diusir | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pembunuh-orang-tua-kandung-di-Ponorogo.jpg)  | 
|---|
| Katimin Bayar PBB Rumah Pakai Pisang Cavendish, Usaha Kades di Ponorogo Bawa Solusi Buat Warga | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pisang-kini-bisa-menjadi-pengganti-bayar-PBB-di-Ponorogo.jpg)  | 
|---|
| Pengakuan Ganjil Alvi Pemutilasi ke Ketua RT, Polisi Beber Kronologi Tiara Ditemukan Jadi 65 Potong | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Alvi-Maulana-pernah-jadi-tukang-jagal-hewan.jpg)  | 
|---|
| Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kartu-tanda-identitas-Sulasno-yang-palsu.jpg)  | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Cak-Ji-bantu-warga-kasus-akses-jalan-di-Bubutan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Armuji-saat-menunjukkan-botol-berisi-Pertalite-campur-cairan-bening.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Satpol-PP-tak-sengaja-membakar-maling-motor-di-Surabaya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Armuji-saat-menunjukkan-botol-berisi-Pertalite-campur-cairan-bening.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wali-Kota-Surabaya-Eri-Cahyadi-pastikan-siswa-yang-keracunan-susu-telah-membaik.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ibu-ibu-yang-alami-penipuan-percaya-seorang-warga-dari-Surabaya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/korban-investasi-bodong-mengadu-ke-Armuji-karena-mengalami-kerugian-Rp12-M.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.