Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahyadi Akui Kesalahannya & Minta Mundur

Akun Instagram resmi milik Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengalami kebocoran percakapan admin saat melakukan siaran langsung (live).

|
Penulis: Alga | Editor: Alga W
Dok Pemkot Surabaya - TikTok/heningdzikrillah
BOCOR - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan di Surabaya, Minggu (12/10/2025). Admin Instagram Eri Cahyadi memohon maaf dan mengajukan pengunduran diri atas perbuatannya di media sosial yang menggegerkan publik. 

Menanggapi viralnya kejadian ini, admin media sosial Wali Kota Surabaya mengeluarkan permohonan maaf secara terbuka.

Dalam pernyataannya,  yang diunggah melalui akun TikTok @heningdzikrillah, admin tersebut menyampaikan permohonan maaf dan mengumumkan akan mundur dari jabatannya.

Ia mengakui kesalahan pribadi yang terjadi meskipun konteksnya hanya bercanda dengan teman.

"Terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik Pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan."

"Ini murni kesalahan pribadi saya yang saya lakukan, meskipun konteksnya saya bercanda dengan teman semobil saya," katanya, seperti dikutip dari akun TikTok @heningdzikrillah. 

Baca juga: Sakit Hati Istri Selingkuh Sama Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, Anak Mendukung

Ia mengakui bahwa suara candaan yang bocor saat live Instagram milik wali kota tidak sepatutnya terjadi.

Sebab, hal itu bisa berdampak langsung terhadap nama baik Eri Cahyadi.

Admin tersebut mengatakan bahwa Eri Cahyadi tak pernah terlibat langsung dalam pembuatan konten di Instagramnya.

Namun, ia menyadari bahwa kebocoran suara candaan tersebut berdampak besar terhadap nama baik Wali Kota.

"Tetapi saya tahu, ini berdampak besar untuk Pak Wali Kota Surabaya. Oleh sebab itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya."

"Apa yang saya lakukan berdampak besar kepada Pak Wali Kota Surabaya, beliau telah memercayakan saya untuk melakukan pengunggahan konten," jelasnya.

Ia lalu menyatakan akan menanggung konsekuensi atas kecerobohannya.

Admin tersebut telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab. 

Ia berharap Wali Kota dapat memaafkan kesalahannya meskipun hingga kini belum berkomunikasi langsung dengan beliau.

"Oleh sebab itu, dengan penuh rasa tanggung jawab saya memohon maaf kepada Pak Wali, dan saya mengajukan permohonan pengunduran diri."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved