Berita Viral
Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahyadi Akui Kesalahannya & Minta Mundur
Akun Instagram resmi milik Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengalami kebocoran percakapan admin saat melakukan siaran langsung (live).
"Besar harapan saya pak wali kota dapat memaafkan saya meskipun hingga kini saya belum berkomunikasi dengan baliau," pungkasnya.
Sementara itu, Eri Cahyadi sendiri belum memberikan pernyataan terkait kejadian ini.
Baca juga: Nenek-nenek Dibawa ke RS Pakai Ojek Lewati Jalan Becek, Bupati Akui Tak Punya Dana Aspal Jalan
Blunder yang dilakukan oleh admin media sosial pejabat beberapa kali terjadi dan menjadi sorotan publik.
Kasus-kasus ini tidak hanya melibatkan akun media sosial Presiden Joko Widodo, tetapi juga sejumlah kepala daerah lainnya.
1. Kasus Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
- Tahun ini, admin akun Instagram Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melakukan blunder serius dengan mengucapkan kata-kata makian kepada warganet yang menanyakan kejelasan program bupati. Pernyataan kasar seperti "Kalau ngomong jangan kurang ajar. Kalau diperiksa penegak hukum, mampus kamu nanti," membuat publik geram dan menimbulkan kontroversi.
2. Kasus Akun Twitter Presiden Joko Widodo
- Saat masih menjabat sebagai Presiden RI, akun Twitter @jokowi pernah mencuit tentang grup musik JKT48 dengan kalimat "Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Senbatsu Uza pekan lalu." Akibat cuitan yang dianggap kurang tepat tersebut, admin media sosial yang mengelola akun tersebut akhirnya diberhentikan.
3. Komentar Tidak Etis di Akun Instagram Wakil Walikota Surabaya Armuji
- Admin Instagram Armuji pernah membuat komentar bercanda di tengah berita bencana hujan es di Sidoarjo dengan mengatakan, "Lek hujan es enak tinggal cari sirupe tok (kalau hujan es tinggal cari sirupnya saja)." Komentar ini dianggap tidak pantas oleh warganet karena menyepelekan bencana yang menimpa warga. Armuji kemudian menegur admin media sosialnya atas insiden ini.
4. Blunder Terbaru di Akun Media Sosial Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
- Dalam sebuah live Instagram, admin media sosial Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat bercanda dengan rekannya saat live sedang dijeda. Ucapan "Kalau ada hujan lagi, rekaman video bapak wali turun ke lapangan kita simpan aja. Nanti bisa diunggah lagi kalau ada hujan," terdengar jelas dan kemudian viral di media sosial.
- Candaan ini memicu kritik karena dianggap menimbulkan kesan bahwa kegiatan lapangan Wali Kota hanyalah rekayasa. Padahal, Wali Kota Eri Cahyadi tidak mengetahui percakapan tersebut karena sedang melakukan kegiatan lapangan saat live dijeda.
- Admin media sosial Eri Cahyadi kemudian meminta maaf dan memutuskan mundur dari tim media sosial sebagai bentuk tanggung jawab atas ucapannya yang tidak tepat.
| Pengunjung Syok Makan Seafood Habis Rp16 Juta, Pedagang Bantah Getok Harga: Kualitasnya Ekspor |
|
|---|
| Sakit Hati Istri Selingkuh Sama Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, Anak Mendukung |
|
|---|
| Nenek-nenek Dibawa ke RS Pakai Ojek Lewati Jalan Becek, Bupati Akui Tak Punya Dana Aspal Jalan |
|
|---|
| Keluhan Farida Mengaku Dipungli saat Ujian Naik Pangkat ASN, Minta Tolong Prabowo: Saya Dizolimi |
|
|---|
| Imbas Dianggap Sering Narsis di Facebook, Istri Malah Dianiaya Suami, Sempat Rebutan Ponsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/percakapan-admin-Instagram-Wali-Kota-Surabaya-Eri-Cahaydi-bocor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.