Hidupkan Atlet Lokal, ESI Gelar Kompetisi Bertajuk Trenggalek Esports League

Poin Penting:

• Tahapan Kompetisi: Babak kualifikasi akan dimulai pada Oktober 2025, dengan puncak acara dan final yang dijadwalkan pada Desember di Pasar Pon Trenggalek.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek menggelar ajang kompetisi esports bertajuk Trenggalek Esports League (TEL) Season 1 Tahun 2025.

Kompetisi tersebut akan dimulai dengan tahapan kualifikasi pada bulan Oktober dan puncaknya yaitu babak final pada bulan Desember di Pasar Pon Trenggalek.

Kegiatan ini menjadi langkah awal kepengurusan baru Esports Trenggalek yang baru dilantik pada bulan Juli 2025 lalu untuk menghidupkan kembali cabang olahraga esports di Trenggalek sembari mempersiapkan bibit atlet sejak dini.

Ketua Harian ESI Kabupaten Trenggalek, Setiawan Alim Wijaya, menyampaikan bahwa pada penyelenggaraan perdana ini, kompetisi akan mempertandingkan dua game populer, yakni Mobile Legends Bang Bang (MLBB) dan Free Fire.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Bawa Pulang Dua Penghargaan di FESyar 2025, Dukung Ekosistem Halal

"Ke depan kami berencana membuka divisi game lain, seperti PUBG, Efootball, dan lainnya. Namun untuk sementara kami bertahap dulu," kata Setiawan, Senin (15/9/2025).

Kompetisi ini terbuka untuk seluruh warga Kabupaten Trenggalek, baik dari unsur pelajar maupun masyarakat umum.

ESI tidak membatasi jumlah peserta, sebaliknya, ESI berharap jumlah peserta bisa sebanyak mungkin agar semakin banyak talenta lokal yang bisa terjaring, sehingga Trenggalek punya atlet-atlet yang bisa tampil di ajang lebih tinggi, mulai dari Kejurprov, Porprov, Popda, atau event lainnya.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Buka Pendaftaran Seleksi 2 Kepala Dinas, Dimulai Tanggal 4 hingga 18 September

"Karena masih dalam tahap coming soon, informasi detail terkait pendaftaran dan teknis pelaksanaan akan diumumkan melalui laman resmi Instagram @esi_trenggalek," lanjutnya. 

ESI Kabupaten Trenggalek berharap, lewat kegiatan ini, ekosistem esports di daerah bisa kembali aktif dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama baik Trenggalek ke kancah yang lebih tinggi.