Berita Viral
Kepsek Dicopot Dindik usai Didemo Siswa SMAN 1 Kampak, Pungli Rp500 Ribu Berkedok Iuran Sukarela PIP
Meski iuran disebut sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan, siswa menilai penggunaan dana tersebut tidak transparan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ghani, salah satu siswa yang turut menyuarakan aspirasi, menyambut baik langkah DPRD Jatim dan Pemprov.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Deni Wicaksono atas perhatian dan respons cepat terhadap keluhan para siswa.
"Sangat membantu. Alhamdulillah sudah membaik dan sesuai harapan, Mas," kata siswa SMAN 1 Kampak, Ghani, Jumat (19/9/2025).
Menanggapi perkembangan ini, Deni menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penyelesaian kasus hingga tuntas.
Ia berharap peristiwa di SMAN 1 Kampak menjadi titik balik dalam memperkuat pengawasan pendidikan di Jawa Timur.
"Langkah ini bukan akhir, tapi awal untuk memastikan dunia pendidikan kita bersih dari praktik pungli."
"Kami di DPRD Jatim akan terus mengawal agar hak siswa dan orang tua terlindungi," pungkas Deni.
Baca juga: Gesit Pria Gondol Uang Rp50 Juta dari Dalam Jok Motor, Aksi Pelaku Terekam CCTV Kurang Semenit
Sementara itu, Leif yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Trenggalek mengatakan kondisi dan aktivitas belajar mengajar di SMAN 1 Kampak sudah kembali normal.
"Alhamdulillah saya pada waktu ke situ sudah ada semangat, siswa, guru TU, semuanya semangat belajar bekerja dan berinovasi untuk berkegiatan sekolah, anak-anak juga riang," kata Leif, Jumat (19/9/2025).
Leif yang pernah menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Kampak lebih kurang delapan tahun memastikan, dalam waktu dekat rapat komite akan segera dilaksanakan untuk menentukan apakah iuran yang dipermasalahkan oleh siswa akan dilanjutkan, disesuaikan, atau bahkan dihentikan.
"Memang belum ada rapat komite, tapi sudah ada komunikasi dengan personal komite (untuk rapat tersebut). Nah, apakah nanti (iuran) diteruskan atau tidak, silakan tergantung komite, namanya saja sumbangan," lanjutnya.
Menurut Leif, sedianya rapat komite diselenggarakan pada Kamis (18/9/2025).
Namun, karena ada pengarahan dari Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur maka rapat tersebut ditunda.
"Insyaallah, Senin (22/9/2025), kita rapat," ucap Leif.
Dalam kesempatan itu, Leif juga membeberkan adanya proses penggantian bendahara BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
SMAN 1 Kampak
Kabupaten Trenggalek
Program Indonesia Pintar
Deni Wicaksono
Bahtiar Kholili
Leif Sulaiman
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Nasib Ratusan Warga Bangkalan Telanjur Beli Rumah di Lahan Perhutani, Pantas Tak Dapat Sertifikat |
|
|---|
| Dokter Christofani Syok Terima Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek: Kondisinya Udah Pucat Pasi |
|
|---|
| Awal Adik Ipar Dibooking Suami Kakaknya dan Dibayar Rp 500 Ribu, Istri Sah Nangis Firasat Terbukti |
|
|---|
| Pria ini Berlindung di Belakang Wanita usai Ditikam Oknum TNI, Diduga Imbas Perselingkuhan |
|
|---|
| Karyawan Syok 15 iPhone 17 Senilai Rp 300 Juta Lenyap, Toko Ponsel Milik Pengusaha Terkenal Dibobol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/praktik-pungli-di-SMAN-1-Kampak-Kabupaten-Trenggalek-kepsek-dicopot.jpg)