Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cicipi Durian Ngantang, Gubernur Khofifah Optimistis Durian Jatim Bisa Laku di Pasar Ekspor

Gubernur Khofifah turut mencicipi durian Ngantang saat menghadiri acara tasyakuran panen durian dan Grebeg Tumpeng Durian.

SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Plt Bupati Malang Sanusi mencicipi duriang Ngantang dalam acara tasyakuran panen durian dan Grebeg Tumpeng Durian di Desa Kaumrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Selasa (26/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mencicipi durian Ngantang saat menghadiri acara tasyakuran panen durian dan Grebeg Tumpeng Durian di Desa Kaumrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Selasa (26/3/2019).

Usai mencicipi durian Ngantang yang menurutnya legit tersebut, Khofifah optimistis kualitas durian Ngantang mampu masuk pasar ekspor.

Terlebih saat ini pasar pangsa pasar durian di mancanegara terbilang terbuka.

Menyebut salah satunya adalah peluang pangsa pasar durian adalah di China.

Gubernur Khofifah Ingin Status Bandara Malang Jadi International Airport Dipercepat

Khofifah Temukan Dua Sosok Tuman yang Asli, Menyapanya dengan Paket Sembako

Khofifah menyebut bahwa pihaknya sudah sempat bertemu dengan duta besar China di Grahadi beberapa waktu lalu.

"Jadi yang menyuplai durian di Cina itu adalah Musang King dari Malaysia ternyata durian itu tidak cukup untuk di ekspor ke China. Maka itu adalah peluang, maka saat itu saya minta tim agar dubes China bisa merasakan durian Jawa Timur," kata Khofifah.

Ia juga sempat mempromosikan durian Jawa Timur ke Duta Besar Inggris saat Moazzam Malik berkunjung ke Grahadi beberapa waktu lalu.

Sebagai penggemar durian, Khofifah mengaku bahwa durian Jawa Timur harus didorong untuk bisa mengembangkan panngsa pasarnya dengan harapan kelak juga bisa membawa tetesan kesejahteraan bagi petani durian.

"Hanya saja saya saat itu belum tahu rasanya durian Ngantang," katanya.

Tidak hanya itu, saat bertemu dengan warga dan juga para petani durian di Ngantang Khofifah juga ingin agar ada peningkatan pengolahan durian pasca panen.

Hasil olahan khas dari Ngantang dengan bahan baku durian diyakini Khofifah bisa mampu dijadikan oleh-oleh untuk dijual di bandar udara Abdulrachman Saleh. Yang sebentar lagi juga akan naik statusnya sebagai bandara internasional.

"Apalagi kalau ada teknologi vakumnya maka oleh-oleh dari Ngantang akan lebih laku untuk dijual sebagai oleh-oleh dibawa ke luar daerah," lanjut gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu.

Gubernur Khofifah Minta Industri Kulit Magetan Disediakan Pengolah Limbah Agar Tak Cemari Lingkungan

Tinjau UNBK di Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Nak, Ibu dan Jajaran Pemprov Puasa untuk Kalian

Sementara itu, Kepala Desa Kaumrejo Kecamatan Ngantang, Hartono mengatakan, banyak petani durian di wilayahnya dan semua ingin agar ada pembedaan pembinaan yang maksimal.

Supaya kualitas dan kuantitas produksi durian di Ngantang bisa lebih banyak dan berkualitas

"Kami ingin bisa dibina untuk trading agar dari sisi kualitas pembinaan yang terkait itu akan menjadi kualitas yang hebat sehingga durian kita bisa menyediakan untuk pasar nasional," kata Hartono.

Lebih lanjut ia menyatakan, festival panen duren dengan gerebek tumpeng duren ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Ngantang.

"Padahal di sini kami bisa membuktikan bahwa dulu yang pertama kali yang ada di Ngantang itu ya di desa kami ini bahkan itu bisa dibuktikan dengan adanya pohon durian yang memiliki diameter mencapai 2 meter lebih," pungkasnya. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved