Ditemukan Telanjang, dan Ada Bercak Cairan Aneh, Polisi Ungkap Fakta Penyebab Kematian Wanita Cantik

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Masyarakat Tuban dihebohkan oleh adanya sebuah peristiwa, Senin (12/2/2018).

Peristiwa itu adalah penemuan jenazah wanita cantik.

Wania tersebut bernama Flora (40).

Korban ditemukan tewas di dalam kamar kosnya yang berada di Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca: Aksi Hilangkan Cincin Rp 200 Jt Viral, Beredar Video Vicky Dibriefing Dulu, Netizen Ilfeel: Penipu!

Baca: Mencapai Rp 13 Ribu, Pedagang Beras di Surabaya Berharap Harga Turun di Bulan Maret 2018 Nanti

Jenazah itu pertama kali ditemukan berkat kecurigaan warga.

Sebab, biasanya korban selalu membeli warga di sekitar tempat kos.

Namun, dalam lima hari terakhir ini korban tidak tampak datang di warung tersebut.

Warga yang curiga akhirnya berinisiatif mengecek kosnya.

Baca: Sah! Pasangan Calon Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil Resmi Maju dalam Pilgub Jatim 2018

Baca: Sentil Omongan Belanja Mewah Fredrich Yunadi, Sri Mulyani: Saya Senang ada Orang yang Mengaku Kaya

Ternyata sesosok mayat ditemukan dalam posisi duduk di sudut ruangan.

Mayat perempuan tersebut diketahui juga dalam keadaan telanjang.

Ketua RT 3 RW 1, Kelurahan setempat, Agung Eko (43) mengatakan, korban dalam posisi telanjang saat diperiksa.

Baca: Sudah Terverifikasi Petugas Coklit, Gus Ipul dan Keluarga Akan Nyoblos di Gayungsari Surabaya

Baca: Bukan Vanesha, Iqbaal Ramadhan Blak-blakan Sebut Nama Artis yang Ingin Dipacarinya, Gak Nyangka!

Penyebab Kematian Terungkap

Petugas kepolisian telah mengevakuasi mayat Flora (40) yang ditemukan tewas di dalam kostnya yang berada di Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, Senin (12/2/2018), pukul 09.00 WIB.

Mayat warga Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban itu diperkirakan sudah berada di kamar kostnya selama lima hari.

Sebab, selama kurun waktu tersebut, Flora tidak pernah terlihat belanja di warung dekat kostnya.

Padahal, hampir setiap harinya dia selalu membeli makanan di warung samping kostnya itu.

Baca: Tak Ingin Insiden di Sampang Terjadi Lagi, Pemprov Jatim Jalin Kerja Sama dengan TNI AU Bangun SMA

Baca: Seru! Inilah 7 Negara yang Jadi Tempat Asyik untuk Rayakan Imlek, Ada Indonesia sampai Korea Selatan

"Kita sudah evakuasi mayat, tapi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Purwanto di lokasi.

Petugas hanya mendapati luka lebam di tubuh korban.

Luka tersebut, menurut pihak kepolisian bukan disebabkan karena penganiayaan, tapi karena kondisi mayat yang sudah sehari lebih.

Baca: Jelang Deadline Eksekusi PKL di Lamongan, Satpol PP Dituding Pilih Kasih

Baca: Terganggu Kegiatan Peti Kemas yang Sampai Bikin Rumah Retak, Warga Osowilangun Surabaya Wadul Dewan

"Jadi kondisi mayat akan terlihat lebam apabila sudah 1x24 jam, ya seperti bercak darah, tapi bukan darah sebenarnya," pungkasnya.

Sebelum meninggal, dia dikabarkan telah menjual rumahnya di kawasan perumahan Gedungombo Permai senilai 200 juta lebih.

Baca: Bawa Pulang Predikat Menteri Terbaik Dunia, Sri Mulyani Punya Cara Unik Sampaikan Pesan Terbuka

(nok)